Penulis Utama : Etika Kusumawarti
NIM / NIP : S031708034
×

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) mana yang lebih efektif antara model visualization, auditory, kinesthetic (VAK), think, talk, write (TTW) atau inkuiri dalam keterampilan menulis narasi; (2) mana yang lebih efektif antara minat belajar rendah, sedang, dan tinggi dalam keterampilan menulis narasi; (3) mana yang lebih baik antara keterampilan menulis narasi pada peserta didik dengan minat belajar rendah, sedang, dan tinggi yang belajar dengan model VAK; (4) mana yang lebih baik antara keterampilan menulis narasi pada peserta didik dengan minat belajar rendah, sedang, dan tinggi yang belajar dengan model TTW; dan (5) mana yang lebih efektif antara model VAK dan TTW terhadap peserta didik dengan minat belajar rendah, sedang, dan tinggi dalam keterampilan menulis narasi.
Penelitian ini adalah penelitian quasi eksperimen dengan desain faktorial 3x3. Populasi penelitian adalah peserta didik kelas V sekolah dasar di Kecamatan Jebres, Kota Surakarta tahun ajaran 2018/2019. Sampel penelitian terdiri atas enam sekolah dasar yang diperoleh dengan teknik multistage random sampling. Intrumen penelitian berupa tes keterampilan menulis narasi dan angket minat belajar yang divalidasi dengan teknik Product Moment dan reliabilitasnya dihitung dengan teknik Cronbach’s Alpha melalui SPSS 25. Pengujian hipotesis menggunakan Two Way Anava. Hasil uji hipotesis yaitu: (1) pada efek A nilai F hitung = 198.591 dengan p value 0.000 < 0> 0.05 atau tidak terdapat perbedaan efektivitas minat belajar; dan (3) pada efek interaksi AB nilai F hitung 0.473 dengan p value 0.756 > 0.05 atau tidak terdapat interaksi antara model pembelajaran dan minat belajar. Estimasi rata-rata menunjukkan model VAK paling efektif dengan skor 81.377, sedangkan  minat belajar rendah paling efektif dengan skor 74.305. 
Simpulan penelitian yaitu: (1) model VAK lebih efektif dalam pembelajaran menulis narasi; (2) minat belajar tinggi tidak lebih efektif dibandingkan dengan minat belajar sedang dan minat belajar rendah dalam keterampilan menulis narasi; (3) efektifitas model VAK terhadap keterampilan menulis narasi tidak tergantung oleh tingkat minat belajar; (4) efektifitas model TTW terhadap keterampilan menulis narasi tidak tergantung oleh tingkat minat belajar; dan (5) model VAK lebih efektif pada peserta didik dengan minat belajar rendah, sedangkan model TTW lebih efektif pada peserta didik dengan minat belajar tinggi.

Kata kunci: Inkuiri, keterampilan menulis narasi, minat belajar, Think Talk Write, Visualization Auditory Kinesthetic

×
Penulis Utama : Etika Kusumawarti
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : S031708034
Tahun : 2020
Judul : Efektivitas Model Visualization Auditory Kinesthetic (VAK), Think Talk Write (TTW) dan Inkuiri Terhadap Keterampilan Menulis Narasi Ditinjau dari Minat Belajar (Studi Eksperimen Peserta Didik Kelas V SD di Kota Surakarta Tahun Ajaran 2018/2019)
Edisi :
Imprint : Surakarta - Pascasarjana - 2020
Program Studi : S-2 Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Kolasi :
Sumber : UNS - Pascasarjana, Prog. Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat - S021902057 - 2020
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Tesis
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Prof. Dr. Slamet Subiyantoro, M. Si.
2. Dr. Rukayah, M. Hum.
Penguji :
Catatan Umum : validasi bambang
Fakultas : Sekolah Pascasarjana
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.