Penulis Utama : Husna Syaima
NIM / NIP : S061708001
×

Penelitian ini bertujuan untuk mensintesis, mengkarakterisasi, dan mempelajari aktivitas antibakteri kompleks tembaga dengan ligan berbasis aminomethylpyridine dan aminomethylpyridine-carboxylic acid. Ligan (5-methyl-pyridin-2-ylamino)-acetic acid (L3) dan (6-methyl-pyridin-2-ylamino)-acetic acid (L4) disintesis melalui reaksi 2-amino-5-methylpyridine (L1) dengan asam kloroasetat dan 2-amino-6-methylpyridine (L2) dengan asam kloroasetat. Ligan-ligan tersebut dikarakterisasi dengan 1H-NMR, 13C-NMR dan spektroskopi inframerah. Kompleks Cu-L1, Cu-L2, Cu-L3, dan Cu-L4 disintesis dengan mereaksikan CuCl2?2H2O dengan masing-masing L1, L2, L3, dan L4 pada perbandingan mol dan pelarut tertentu.  Terbentuknya kompleks ditandai dengan pergeseran spektra UV-Vis. Kadar tembaga dalam kompleks ditentukan dengan Spektroskopi Serapan Atom (SSA). Keberadaan molekul air diperkirakan dngan analisis termal. Momen magnet ditentukan dengan pengukuran sifat kemagnetan. Perbandingan muatan kation dan anion ditunjukkan dari sifat konduktivitas. Gugus fungsi yang terkordinasi pada ion pusat diperkirakan dengan pergeseran spektra infra merah. Aktivitas antibakteri CuCl2?2H2O, ligan-ligan dan kompleksnya terhadap Staphylococcus aureus, Staphylococcus epidermidis, Escherichia coli, Salmonella typhi, dan Pseudomonas aeruginosa dilakukan dengan metode difusi cakram.
Analisis 1H-NMR ligan menunjukkan enam lingkungan proton asimetris masing-masing di daerah 2,22-7,22 ppm dan 2,46-7,71 ppm yang mengonfirmasi terbentuknya L3 dan L4. Data 13C-NMR dan spektroskopi inframerah juga mendukung analisis tersebut. Kompleks Cu-L1 disintesis melalui reaksi CuCl2?2H2O dan L1 dengan perbandingan mol 1:4 dalam pelarut etanol. Kompleks Cu-L2 disintesis melalui reaksi CuCl2?2H2O dan L2 dengan perbandingan mol 1:4 dalam pelarut metanol. Kompleks Cu-L3 dan Cu-L4 disintesis melalui reaksi CuCl2?2H2O dengan L3 dan L4 masing-masing dengan perbandingan mol 1:4 dalam pelarut metanol. Panjang gelombang maksimum keempat kompleks tersebut adalah 675, 616, 775, dan 773 nm. Konduktivitas semua kompleks menunjukkan perbandingan muatan kation dan anion 1:2. Formula masing-masing kompleks adalah [Cu(L1)4]Cl2·5H2O, [Cu(L2)4]Cl2·2H2O, [Cu(L3)2]Cl2·H2O, dan [Cu(L4)2]Cl2·H2O. L1 terkoordinasi pada Cu(II) melalui gugus C=N sedangkan L2 melalui gugus N-H. L3 dan L4 terkoordinasi melalui gugus karboksilat. Semua kompleks bersifat paramagnetik dan diperkirakan bergeometri segi empat planar. Kompleks Cu-L3 dan Cu-L4 menunjukkan aktivitas antibakteri tertinggi.

Kata kunci: kompleks, tembaga, aminomethylpyridine, antibakteri

×
Penulis Utama : Husna Syaima
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : S061708001
Tahun : 2020
Judul : Sintesis, Karakterisasi, dan Uji Aktivitas Antibakteri Kompleks Tembaga Berbasis Ligan Aminomethylpyridine dan Aminomethylpyridine-Carboxylic Acid
Edisi :
Imprint : Surakarta - Pascasarjana - 2020
Program Studi : S-2 Kimia
Kolasi :
Sumber : UNS - Pascasarjana, Prog. Studi Ilmu Kimia - S061708001 - 2020
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Tesis
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Prof. Sentot Budi Rahardjo, Ph. D
2. Prof. Venty Suryanti, S. Si., M. Phil., Ph. D
Penguji :
Catatan Umum : validasi Bambang
Fakultas : Sekolah Pascasarjana
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.