Artikel Jurnal UNS (133)
Artikel Populer (18)
Artikel Prosiding (443)
Buku Ajar (28)
Disertasi (375)
E-book (173)
Katalog (4)
Laporan Penelitian Dosen (67)
Laporan Tugas Akhir (D III) (17668)
Laporan Tugas Akhir (D IV) (948)
Makalah (236)
Paten (3)
Pengukuhan Guru Besar (68)
Poster (5)
Proposal Skripsi (13)
Prosiding (9)
Skripsi (48027)
Tesis (11146)
Fak. Ekonomi dan Bisnis (11337)
Fak. ISIP (7714)
Fak. Teknik (6012)
Fak. Kedokteran (5607)
Fak. Sastra dan Seni Rupa (4743)
Fak. Hukum (4307)
Fak. MIPA (3907)
Fak. Pertanian (3856)
Fak. Ilmu Budaya (1623)
Fak. Seni Rupa dan Desain (808)
Non UNS (5)
Fak. Keolahragaan ()
Sekolah Vokasi ()
Pascasarjana (10916)
Staf (59)
Pengaruh Terapi Profilaksis Terhadap Kejadian Perdarahan Sendi pada Pasien Hemofilia Anak di RSUD Dr. Moewardi
Penulis Utama | : | Dhimas Naufal Indraprakarsa |
Penulis Tambahan | : | - |
NIM / NIP | : | S591702001 |
Tahun | : | 2020 |
Judul | : | Pengaruh Terapi Profilaksis Terhadap Kejadian Perdarahan Sendi pada Pasien Hemofilia Anak di RSUD Dr. Moewardi |
Edisi | : | |
Imprint | : | Surakarta - Pascasarjana - 2020 |
Kolasi | : | |
Sumber | : | UNS - Pascasarjana, Prog. Studi PPDS Ilmu Kesehatan Anak - S591702001 - 2020 |
Subyek | : | ANAK-ANAK, HEMOFILIA, PROFILAKSIS VS ON DEMAND |
Jenis Dokumen | : | Tesis |
ISSN | : | |
ISBN | : | |
Abstrak | : | Latar belakang: Terapi penggantian faktor merupakan pengobatan utama pada anak dengan hemofilia. Penggantian faktor dibagi menjadi dua kelompok besar yaitu terapi profilaksis dan terapi on-demand. Pemberian dua terapi ini dapat berbeda di beberapa pusat hemofilia berdasarkan ketersediaan dan kebijakan pemangku kepentingan/pemerintah. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan karakteristik dan menganalisis kelompok anak penderita hemofilia yang ditatalaksana dengan pemberian profilaksis dan kelompok yang mendapat terapi on demand. Subjek dan metode: Semua anak penderita hemofilia yang terdaftar di RSUD Dr. Moewardi dilibatkan dalam penelitian ini. Semua subjek diberi informasi tentang pengobatan profilaksis. Kelompok profilaksis mendapat terapi penggantian faktor 10-15 IU / kgBB / waktu, untuk subjek dengan hemofilia A diberikan 3 kali seminggu dan untuk subjek dengan hemofilia B diberikan dua kali seminggu. Jumlah kejadian perdarahan dan perdarahan sendi dalam 1 tahun dinilai. Pemeriksaan inhibitor dilakukan pada kedua kelompok. Subjek diobservasi selama 6 bulan. Hasil: Pada penelitian ini didapatkan perbedaan yang bermakna antara kelompok profilaksis dan kelompok perlakuan on demand adalah jumlah sendi yang terkena, dan frekuensi perdarahan. Pada kelompok profilaksis kecenderungan jumlah sendi yang terkena ditemukan di 2 lokasi, sedangkan yang tidak mendapat profilaksis lebih banyak terdapat 1 lokasi sendi dengan p = 0,022 (p <0 xss=removed xss=removed xss=removed xss=removed> Simpulan: Terapi profilaksis efektif dalam mengurangi episode perdarahan sendi dan frekuensi perdarahan pada anak dengan hemofilia. Kata kunci: Anak-anak, hemofilia, profilaksis vs on demand
|
File Dokumen | : |
abstrak.pdf Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download. Halaman Judul.pdf BAB I.pdf BAB II.pdf BAB III.pdf BAB IV.pdf BAB V.pdf Daftar Pustaka.pdf Lembar Pernyataan.pdf |
File Dokumen | : | - |
Status | : | Public |
Pembimbing | : |
1. dr. Muhammad Riza, Sp.A(K), M.Kes 2. dr. Yulidar Hafidh, Sp.A(K) |
Catatan Umum | : | validasi bambang |
Fakultas | : | Pascasarjana |