Penulis Utama : Happy Maratul Mumtazah
NIM / NIP : S611808006
×

Centella asiatica L. menjadi salah satu tanaman obat yang dibutuhkan dalam jumlah besar untuk bahan baku pembuatan jamu. C. asiatica memiliki keragaman yang tinggi, khususnya pada karakter morfologi daun.  Produksi tanaman salah satunya dipegaruhi oleh unsur hara yang diberikan. Perlakuan penambahan pupuk kandang ayam pada penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pegaruh berbagai dosis pupuk kandang ayam terhadap pertumbuhan dan biomassa serta peningkatan kandungan asiatikosida pada tiga aksesi pegagan. Penelitian dilakukan di screen house Jumantono, Universitas Sebelas Maret, Surakarta pada bulan April sampai Juni 2019. Metode penelitian yang digunakan adalah metode percobaan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktorial dengan faktor pertama yaitu aksesi yaitu aksesi 1 (Aksesi Tawangmangu), aksesi 2 (Aksesi Malang) dan aksesi 3 (Aksesi Bogor), sedangkan faktor kedua yaitu dosis pupuk kandang ayam dengan 4 taraf dosis pemberian (tanpa pupuk (P1), pupuk kandang ayam (10 ton ha-1) (P2), pupuk kandang ayam (15 ton ha-1) (P3), dan pupuk kandang ayam (20 ton ha-1) (P4)). Untuk setiap variasi perlakuan diulang 6 kali sehingga secara keseluruhan terdapat 72 unit percobaan. Variabel yang diamati antara lain jumlah daun, jumlah anakan, diameter daun, panjang tangkai daun, panjang akar, berat segar dan berat kering tanaman. Analisis total klorofil dilakukan pada waktu tanaman berumur 8 minggu setelah tanam. Analisis klorofil dilakukan di Laboratorium Ilmu Tanaman, Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada. Analisis asiatikosida menggunakan metode TLC yang dilakukan di Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Tanaman Obat dan Obat Tradisional (B2P2TOOT), Tawangmangu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keragaman morfologi daun 3 aksesi pegagan ditunjukkan pada ukuran daun dan panjang tangkai daun. Aksesi 3 (Bogor) memiliki lebar daun 7,3 cm dan panjang tangkai daun 9,8 cm, kemudian aksesi 2 (Malang) dengan lebar daun 5,8 cm dan panjang tangkai daun 8,5 cm, sedangkan aksesi 1 (Tawangmangu) memiliki lebar daun 5,3 cm dan panjang tangkai daun 7,3 cm. Interaksi ditemukan pada variabel panjang tangkai daun, panjang akar, rendemen ekstrak dan kandungan asiatikosida tiga aksesi pegagan. Kadar asiatikosida tertinggi pada aksesi 3 (Bogor) yaitu 0,19%, selanjutnya aksesi 1 (Tawangmangu) dengan kandungan 0,15%, sedangkan aksesi 2 (Malang) menunjukkan kadar terendah yaitu 0,13%. Dosis pupuk kandang ayam 20 ton ha-1 meningkatkan hasil dan kandungan asiatikosida pada tiga aksesi pegagan, aksesi 3 (Aksesi Bogor) sebesar 15%, pada aksesi 1 (Aksesi Tawangmangu) sebesar 14%, sedangkan pada aksesi 2 (Aksesi Malang) sebesar 1%.

Kata kunci: Centella asiatica L.; pertumbuhan dan hasil; asiatikosida

 

×
Penulis Utama : Happy Maratul Mumtazah
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : S611808006
Tahun : 2020
Judul : Peningkatan Kandungan Asiatikosida 3 Aksesi Pegagan (Centella Asiatica L.) Melalui Penambahan Hara
Edisi :
Imprint : Surakarta - Pascasarjana - 2020
Program Studi : S-2 Agronomi
Kolasi :
Sumber : UNS - Pascasarjana, Prog. Studi Agronomi - S611808006 - 2020
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Tesis
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Prof. Dr. Ir. Ahmad Yunus, M.S.
2. Prof. Dr. Ir. Supriyono, M.S
Penguji :
Catatan Umum : validasi bambang
Fakultas : Sekolah Pascasarjana
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.