<!--[if gte mso 9]><xml> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml> Normal 0 false false false EN-US X-NONE AR-SA </xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]> <style> /* Style Definitions */ table.MsoNormalTable {mso-style-name:"Table Normal"; mso-tstyle-rowband-size:0; mso-tstyle-colband-size:0; mso-style-noshow:yes; mso-style-priority:99; mso-style-parent:""; mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; mso-para-margin-top:0cm; mso-para-margin-right:0cm; mso-para-margin-bottom:10.0pt; mso-para-margin-left:0cm; line-height:115%; mso-pagination:widow-orphan; font-size:11.0pt; font-family:"Calibri",sans-serif; mso-ascii-font-family:Calibri; mso-ascii-theme-font:minor-latin; mso-hansi-font-family:Calibri; mso-hansi-theme-font:minor-latin; mso-bidi-font-family:Arial; mso-bidi-theme-font:minor-bidi;} </style> <![endif]-->Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Mendeskripsikan bahan ajar teknik pemesinan frais yang selama ini diimplementasikan di SMK. 2) Mengembangkan bahan ajar teknik pemesinan frais berbasis project based learning untuk meningkatkan kompetensi kejuruan siswa SMK. 3) Menguji keefektifan bahan ajar teknik pemesinan frais berbasis PJBL untuk meningkatkan kompetensi kejuruan siswa SMK
Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan, yang mengadopsi model pengembangan Four-D, yang meliputi empat tahap yakni: (1) tahap define meliputi analisis bahan ajar, analisis pembelajaran, analisis konsep, analisis kompetensi siswa (2) tahap design meliputi desain bahan ajar teknik pemesinan frais berbasis project based learning (3) tahap develop meliputi penyusunan prototype, validasi ahli, uji coba lapangan, bentuk final produk (4) tahap dissiminate meliputi: implementasi dan uji keefektifan produk.
Simpulan penelitian : (1) Bahan ajar teknik pemesinan frais yang selama ini diimplementasikan di SMK adalah buku teks teori yang ada di perpustakaan dan job sheet praktik yang sudah lama tidak diperbaharui semenjak tahun 2016. Buku teks ini masih jauh dari segi kelengkapan materi yang sesuai dengan tujuan pembelajaran dan  kemuktahiran. (2) Pengembangan ini menggunakan desain Four-D yakni define, design, develop,dan dessiminate. Draft awal bahan ajar disusun setelah melakukan analisis kebutuhan. Draft awal model yang telah disusun kemudian di validasi dan diujicobakan melalui uji coba terbatas satu-satu, uji coba skala kecil dan uji coba skala luas. Adapun perolehan nilai rata-rata hasil validasi materi adalah 80,5% dengan kategori baik dan prolehan nilai rata-rata hasil validasi ahli media sebesar 86,5% dengan kategori baik. Sedangkan perolehan skor rata-rata uji coba terbatas satu-satu sebesar 82,7%, uji coba skala kecil sebesar 79,5% dan uji coba skala luas sebesar 85% dengan kategori baik. Berdasarkan hasil validasi dan uji coba lapangan maka dapat disimpulkan bahwa bahan teknik pemesinan frais berbasis project based learning layak digunakan dalam proses pembelajaran. (3) Bahan ajar teknik pemesinan frais berbasis project based learning efektif meningkatkan kompetensi siswa di SMK. Dengan perolehan nilai berdasarkan hasil uji statistik dengan bantuan program SPSS 20 diperoleh taraf signifikansi 0,000 lebih kecil dari pada 0,005 (0,000<0>

Kata kunci: Pemesinan, Frais, Project, Learning, Kompetensi.