Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) karakteristik modul berbasis inquiry interactive demonstration pada materi sistem gerak pada manusia; 2) menguji kelayakan modul berbasis inquiry interactive demonstration pada materi sistem gerak pada manusia; dan 3) menguji keefektifan modul berbasis inquiry interactive demonstration pada materi sistem gerak pada manusia.
Penelitian ini menggunakan metode Research and Development (R & D) mengacu pada Borg dan Gall (1983) yang dimodifikasi menjadi sembilan tahapan yaitu: 1) penelitian dan pengumpulan informasi; 2) perencanaan; 3) pengembangan produk modul awal; 4) uji coba permulaan; 5) revisi produk pertama; 6) uji lapangan terbatas; 7) revisi produk kedua; 8) uji lapangan operasional; dan 9) revisi produk ketiga. Analisis data dilakukan menggunakan teknik statistik deskriptif kualitatif-kuantitatif pada data tahap penelitian dan pengumpulan informasi, tahap uji lapangan permulaan, dan uji lapangan terbatas. Analisis data statistik pada data hasil uji lapangan operasional menggunakan pengujian komparatif dengan statistik non paramentris berupa uji mann-whitney u tes dan uji normalized gain.
Hasil penelitian dan pengembangan menunjukkan: 1) Pengembangan modul sistem gerak pada manusia berbasis inquiry interactive demonstration untuk memberdayakan keterampilan berpikir analitis siswa MAN 2 Surakarta sesuai sintaks inquiry interactive demonstration dan indikator berpikir analitis; 2) kelayakan modul dinilai berkualifikasi sangat baik oleh penilaian ahli materi dengan pemenuhan 92,7%; ahli pengembangan modul 91,8%; ahli bahasa dan keterbacaan 93,7%; ahli perangkat pembelajaran 96,7%; dan ahli pengembang soal kognitif 91,5%. Rerata dari penilaian praktisi 1 dan 2 adalah 98,6% dan 98,11% dengan kualifikasi sangat baik; serta rerata penilaian siswa 85,96%; 3) modul berbasis inquiry interactive demonstration dinyatakan cukup efektif untuk memberdayakan keterampilan berpikir analitis yang ditunjukkan dengan perolehan rata-rata normalized gain (%) sebesar 68,52?rkualifikasi cukup efektif dan hasil uji mann-whitney u test tersebut diketahui nilai Sig.(2-tailed) adalah sebesar 0.000<0>Berdasarkan hasil analisis data tersebut maka dapat disimpulkan bahwa pembelajaran dengan menggunakan modul berbasis inquiry interactive demonstration layak untuk digunakan dan cukup efektif dalam memberdayakan keterampilan berpikir analitis peserta didik.

Kata kunci: Berpikir Analitis, Interactive Demonstration, Modul, Sistem Gerak Manusia.