Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mendiskripsikan profil berpikir kreatif siswa SMA Negeri Se-kabupaten Klaten dalam memecahkan masalah ekosistem di Rawa Jombor; 2) mengetahui proses berpikir kreatif siswa berkemampuan akademik atas dalam memecahkan masalah ekosistem di Rawa Jombor; 3) mengetahui proses berpikir kreatif siswa berkemampuan akademik sedang dalam memecahkan masalah ekosistem di Rawa Jombor; 4) mengetahui proses berpikir kreatif siswa berkemampuan akademik bawah dalam memecahkan masalah ekosistem di Rawa Jombor.
Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dan deskriptif kualitatif. Subyek dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI SMA Negeri Se-kabupaten Klaten yang terdiri dari 19 sekolahan kemudian dipilih secara acak berdasarkan kategori kemampuan akademik atas, sedang, dan bawah sehingga subyek penelitian terdiri dari enam sekolahan. Pemilihan subyek penelitian untuk mengetahui profil berpikir kreatif siswaberdasarkan perhitungan dengan menggunakan rumus Yamane diperoleh 90 siswa. Pemilihan siswa untuk mengetahui proses berpikir kreatif siswa berdasarkan pada kemampuan akademik, kemampuan penguasaan materi biologi, dan kelancaran komunikasi siswa. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan teknik tes dan think aloud.  Teknik analisis data menggunakan teknik analisis deskriptif dan triangulasi.
Hasil penelitian disimpulkan bahwa:1) profil berpikir kreatif siswa dalam memecahkan masalah ekosistem di Rawa Jombor pada grade sekolah atas di SMA N 1 Cawas dikategorikan cukup, di SMA N 1 Karanganom dikategorikan rendah,pada grade sekolah sedang di SMA N 1 Wonosari dan SMA N 1 Jatinom dikategorikan rendah, sedangkan pada grade sekolah bawah di SMA N 1 Polanharjo dan SMA N 1 Ceper dikategorikan sangat rendah. 2) proses berpikir kreatif siswa berkemampuan akademik atas dalam memecahkan masalah ekosistem di Rawa Jombor memiliki kualifikasi kreatif. 3) proses berpikir kreatif siswa berkemampuan akademik sedang dalam memecahkan masalah ekosistem di Rawa Jombor memiliki kualifikasi cukup kreatif. 4) proses berpikir kreatif siswa berkemampuan akademik bawah dalam memecahkan masalah ekosistem di Rawa Jombor memiliki kualifikasi kurang kreatif.

Kata Kunci: Profil Berpikir Kreatif, Proses Berpikir Kreatif, Kemampuan Akademik, Masalah Ekosistem