Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) karakteristik unit pembelajaran mekanika berbasis Guided Inquiry Lab untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa SMP, 2) kelayakan unit pembelajaran mekanika berbasis Guided Inquiry Lab untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa SMP, 3) keefektifan unit pembelajaran mekanika berbasis Guided Inquiry Lab untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa SMP.
Penelitian pengembangan unit pembelajaran mekanika ini mengunakan prosedur Borg and Gall yang terdiri Sembilan tahap yaitu: 1) penelitian dan pengumpulan data, 2) perencanaan, 3) pengembangan draf produk, 4) uji Coba Lapangan Permulaan, 5) uji coba lapangan, 6) penyempurnaan produk hasil uji lapangan, 7) uji pelaksanaan lapangan, 8) penyempurnaan produk akhir, 9) Penyempurnaan produk akhir Analisis data yang digunakan merupakan analisis deskriptif, analisis kelayakan mengacu pada skor kriteria kelayakan, dan analisis keefektifian unit pembelajaran untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis melalui N-gain.
Hasil penelitian disimpulkan bahwa: 1) unit pembelajaran mekanika berbasis Guided Inquiry Lab telah berhasil dikembangkan dengan karakteristik materi gerak lurus dan hukum Newton, mengacu pada pembelajaran Guided Inquiry Lab untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis. 2) unit pembelajaran mekanika berbasis Guided Inquiry Lab yang dikembangkan termasuk kategori sangat baik ditinjau dari kelayakan dari segi materi, pembelajaran, media, dan Bahasa. 3) unit pembelajaran mekanika berbasis Guided Inquiry Lab efektif meningkatkan keterampilan berpikir kritis berdasarkan N-gain pada kelas eksperimen sebesar 0,61 dengan kategori sedang menuju rendah.

Kata kunci: unit pembelajaran mekanika, Guided Inquiry Lab, keterampilan berpikir kritis