Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan (1) penokohan novel Mata dan Rahasia Pulau Gapi dan novel Mata dan Manusia Laut karya Okky Madasari (2) kejiwaan tokoh utama novel Mata dan Rahasia Pulau Gapi dan novel Mata dan Manusia Laut karya Okky Madasari (3) nilai pendidikan karakter novel Mata dan Rahasia Pulau Gapi dan novel Mata dan Manusia Laut karya Okky Madasari (4) relevansi nilai pendidikan karakter dalam novel novel Mata dan Rahasia Pulau Gapi dan novel Mata dan Manusia Laut karya Okky Madasari pada pembelajaran Bahasa Indonesia di SMP.
Bentuk penelitian ini yaitu penelitian kualitatif dengan pendekatan psikologi sastra. Data dari penelitian ini berupa novel novel Mata dan Rahasia Pulau Gapi dan novel Mata dan Manusia Laut karya Okky Madasari serta beberapa informan yaitu dua guru bahasa Indonesia. Sumber data yang digunakan yaitu dokumen dan informan. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara dan analisis dokumen. Teknik keabsahan data yang digunakan adalah triangulasi sumber, triangulasi data dan triangulasi metode. Teknik data yang digunakan adalah analisis konten. Teori yang digunakan dalam menganalisis kejiwaan tokoh mengacu pada teori Sigmund Freud, dan nilai pendidikan karakter mengacu pada teori Thomas Lickona.
Hasil penelitian ini menghasilkan beberapa hal, yaitu: (1) penokohan kedua novel peneliti mendapatkan 18 tokoh dengan watak yang berbeda (2) kejiwaan tokoh yang dianalisis pada novel MDRPG adalah Matara, sedangkan novel MDML adalah Bambulo dan Matara keduanya dianalisis menggunakan teori Sigmund Freud yang menghasilkan 3 aspek kejiwaan yaitu: id, ego dan superego (3) nilai pendidikan karakter kedua novel dianalisis menggunakan teori Thomas Lickona yang terdiri dari 10 nilai pendidikan karakter, tetapi kedua novel ini terdapat 9 nilai pendidikan karakter (4) kelayakan relevansi nilai pendidikan karakter dengan merelevansikan pembelajaran bahasa Indonesia kelas VIII menggunakan novel MDRPG dan MDML. Nilai pendidikan karakter yang terkandung dalam novel MDRPG dan MDML dapat diintegrasikan dalam materi ajar bahasa Indonesia, sehingga mampu memberikan kontribusi terhadap pembelajaran bahasa Indonesia khusunya novel. Materi ajar yang relevan dengan nilai pendidikan karakter novel MDRPG dan MDML terlihat dari setiap kompetensi dasar yang ada dalam RPP dan Silabus. Selain itu, ditunjang dengan melakukan wawancara kepada salah satu guru bahasa Indonesia di SMP Negeri 8 Surakarta dan SMP Negeri 16 Surakarta.

Kata Kunci : Kejiwaan Tokoh, Pendidikan Karakter, Novel