Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menjelaskan: 1) makna dan bentuk slogan-slogan yang digunakan Kementerian Kelautan dan Perikanan yang dilihat dari sudut pandang makna leksikal, gramatikal, dan kontekstual, dan 2) relevansi kajian makna dalam slogan yang digunakan pada kementerian kelautan dan perikanan dengan pembelajaran linguistik di perguruan tinggi. Slogan yang digunakan di Kementerian Kelautan dan Perikanan perlu dikaji dan diteliti dari aspek bahasa agar pembaca mengetahui berbagai macam slogan yang terdapat di Kementerian Kelautan dan Perikanan yang memuat informasi-informasi penting.
Bentuk penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan penelitian analisis konten makna bahasa pada yang digunakan di lingkup Kementerian Kelautan dan Perikanan. Data penelitian ini berupa teks slogan yang digunakan oleh satuan kerja Kementerian Kelautan dan Perikanan serta beberapa informan yang relevan dengan penelitian. Sumber data yang digunakan adalah dokumen/arsip dan informan. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis dokumen dan wawancara mendalam terhadap narasumber yang relevan dengan penelitian ini. Teknik keabsahan data yang digunakan adalah triangulasi sumber, triangulasi metode. Teknik analisis data yang digunakan adalah model analisis mengalir.
Hasil penelitian ini yakni data yang terkumpul sebanyak 36 slogan yang terdiri dari satuan kerja Kementerian Kelautan dan perikanan RI di lingkungan pusat maupun satuan kerja di daerah-daerah serta di instansi pendidikan yang dinaungi oleh Kementerian Kelautan dan perikanan RI. Slogan-slogan tersebut juga bervariasi karena terdiri dari berbagai bentuk slogan yakni ada yang berbentuk kalimat, akronim, maupun adopsi suatu kata atau kalimat asing yang bernilai filosofis pada satuan kerja tertentu. Makna yang muncul dari slogan-slogan tersebut yakni tentang kondisi Bangsa Indonesia sebagai negara kepulauan terbesar di dunia memiliki kekayaan laut yang harus dijaga, ada makna tentang peningkatan konsumsi ikan yang terlihat dalam peningkatan kebutuhan pasokan ikan dipasaran dan hal ini akan berdampak pada peningkatan kualitas hidup nelayan yang semakin sejahtera serta tentang hakikat pelayanan optimal kepada masyarakat di bidang kelautan dan perikanan. Kajian makna terhadap bahasa-bahasa slogan di satuan kerja Kementerian Kelautan dan perikanan RI ini juga memiliki relevansi terhadap pembelajaran Linguistik karena slogan-slogan tersebut dapat dijadikan bahan ajar pendukung mata kuliah rumpun linguistik di perguruan tinggi

Kata Kunci: Kajian Makna, Slogan, Relevansi, Materi Ajar, Linguistik