Kota akan selalu berkembang mengikuri permintaan dari penduduk yang tinggal didalamnya. Semakin kota berkembang maka akan menjadi magnet urbanisasi dari masyarakat yang berada di luar kawasan intinya. Kebutuhan ruang yang tinggi tidak mampu diakomodir olah kota intinya mengakibatkan pertumbuhan fisik kota berkembang luar kawasan perkotaan yang disebut juga sebagai fenomena urban sprawl. Kota Surakarta yang menjadi magnet urbanisasi ini juga mengalami fenomena urban sprawl yang dapat dilihat fisik kawasan perkotaan berkembang ke luar Kota Surakarta yang pada contohnya yaitu Kecamatan Colomadu dan Kecamatan Kartasura. Maka oleh karena itu diperlukan pengetahuan mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat urban sprawl di Kecamatan Colomadu dan Kecamatan Kartasura, Pada penelitian ini menggunakan pendekatan deduktif dan menggunakan teknik analisis regresi logistik ordinal. Variabel dalam penelitian ini adalah Aksesibilitas, Ketersediaan Sarana, Fisik Dasar, Kebijakan, Harga Lahan dan Ketersediaan Lahan. Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan menunjukan faktor-faktor yang berpengaruh secara signifikan terhadap tingkat urban sprawl adalah kebijakan dimana adanya keterbatasan kebijakan yang mengatur tumbuh kembangnya fisik kota   dan ketersediaan sarana yang lengkap dan merata di Kecamatan Colomadu  dan Kecamatan Kartasura. 

Kata Kunci: Urban Sprawl, Suburban, Akesibilitas, Ketersediaan Sarana, Fisik Dasar, Kebijakan, Harga Lahan, Ketersediaan Lahan