×
Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Pabean B Surakarta telah menerapkan penggunaan Sistem Aplikasi Cukai (SAC-3) atau sekarang bernama Excise Services and Information System (ExSIS). Dengan adanya ExSIS ini maka memungkinkan para pengguna jasa melakukan self assessment system atau sistem pelayanan secara mandiri. Tujuan Pengamatan yang dilakukan oleh penulis adalah untuk mengetahui sistem informasi yang digunakan dalam pelunasan cukai Minuman Mengandung Etil Alkohol (MMEA) melalui Excise Services and Information System (ExSIS). Pelunasan cukai MMEA melalui ExSIS tersebut tentunya akan memudahkan transaksi di bidang cukai secara online sehingga mengurangi tatap muka antara petugas Bea dan Cukai dengan pengguna jasa atau kuasanya.
Jenis pengamatan yang digunakan dalam penulisan Tugas akhir ini yaitu dengan pengamatan langsung. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi berperan serta, wawancara, mengkaji dokumen, serta hasil dari triangulasi atau hasil dari penggabungan teknik pengumpulan data yang penulis gunakan. Proses yang dilakukan penulis dalam pengamatan meliputi mengamati sistem yang digunakan dalam pelunasan cukai MMEA, mendengarkan arahan mengenai langkah-langkah pelunasan cukai MMEA, serta mengkaji dokumen yang berkaitan dengan pelunasan cukai MEMA.
Hasil dari pengamatan ini mendeskripsikan bahwa Sistem Informasi pelunasan cukai Minuman Mengandung Etil Alkohol (MMEA) melalui Excercise Services and Infromation System (ExSIS) merupakan salah satu sistem yang disediakan oleh Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean B Surakarta untuk mempermudah pengawasan serta pelayanan di bidang Cukai MMEA. Dalam ExSIS terdapat beberapa komponen yang saling berhubungan untuk menjalankan sistem tersebut dengan baik yaitu komponen: Sumber Daya Manusia, Sumber Daya Perangkat Keras, Sumber Daya Perangkat Lunak, Sumber Daya Data, dan Sumber Daya Jaringan.
Kata Kunci : Sistem Informasi, Pelunasan Cukai, MMEA, ExSIS