×
Efek penambahan nanopartikel hard magnetic dan soft magnetic ferrite-based material pada Magnetorheological fluids (MRF) dianalisis pada tesis ini. Nanopartikel hard magnetic yang digunakan adalah CoFe2O4, sedangkan nanopartikel soft magnetic diwakili oleh MnFe2O4. Kedua nanopartikel dibuat dengan metode co-precipitation. Sebelum melakukan analisa pengaruh nanopartikel tersebut pada MRF, morfologi kedua nanopartikel dianalisa menggunakan FESEM dan dikarakterisasi sifat magnetisasinya menggunakan VSM. Tiga jenis MRF dibuat dengan mencampurkan CIP kedalam minyak silikon. MRF tersebut adalah MRF tanpa tambahan nanopartikel (MRF CIP), MRF dengan tambahan nanopartikel CoFe2O4 (MRF CIP+CoFe2O4) dan MRF dengan tambahan nanopartikel MnFe2O4 (MRF CIP+MnFe2O4). Konsentrasi berat nanopartikel penambah adalah 1%, dengan konsentrasi berat partikel terdispersi dijaga tetap pada 70%. Karakterisasi ketiga jenis MRF dilakukan dengan VSM. Sedangkan pengujian sifat rheology MRF menggunakan rheometer dan dilakukan dengan tiga jenis mode pengujian. Mode pengujian tersebut adalah mode continuous, mode oscillatory dan mode on-off state. Pada pengujian mode continuous, rotational plate pada rheometer diputar searah dengan kecepatan yang meningkat secara linier, pada shear rate 0.001/s hingga 300/s. Untuk pengujian mode oscillatory, rotational plate pada rheometer diputar secara bolak-balik dengan besar sudut putar yang bervariasi sehingga menghasilkan strain sebesar 0.01% hingga 100%. Pengujian mode on-off state dilakukan seperti pengujian continuous hanya saja dengan strain konstan (100%) lalu medan magnet diaplikasikan secara tiba-tiba lalu dihilangkan secara tiba-tiba. Pengujian kestabilan pengendapan dilakukan dengan cara mendiamkan MRF pada tabung ukur pada suhu ruangan. Tinggi rasio pengendapan diukur setiap jam untuk mengamati kecepatan pengendapan MRF.