×
Perkembangan pariwisata yang terus meningkat seiring berjalannya waktu mampu meningkatkan pemasukan devisa negara Indonesia dari sektor pariwisata. Perkembangan pariwisata Indonesia beriringan dengan kenaikan dari penyedia jasa akomodasi, hal ini juga membuat Badan Pusat Statistik melakukan pengumpulan berbagai informasi mengenai ketersediaan penyedia jasa akomodasi serta berbagai karakteristik penyedia jasa hotel yang ada dengan melakukan survei secara berkala setahun sekali dengan menggunakan kuesioner yang akan diisi berdasarkan keterangan dari pihak penyedia jasa akomodasi. Penulis melakukan pengamatan di Badan Pusat Statistik Kabupaten Semarang guna mengetahui prosedur survei jasa akomodasi tahunan yang dilakukan Badan Pusat Statistik Kabupaten Semarang dalam melakukan pendataan ketersediaan jasa akomodasi di Kabupaten Semarang. Bentuk pengamatan yang dilakukan penulis menggunakan metode kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data pengamatan yang digunakan oleh penulis adalah metode wawancara, observasi, dan analisa dokumen. Teknik analisa data yang digunakan oleh penulis meliputi data reduction, data display, dan conclusion.
Hasil pengamatan yang didapat penulis menjelaskan mengenai 1) dasar-dasar survei statistik jasa akomodasi tahunan (VHTL) yang meliputi tujuan pengadaan survei jasa akomodasi tahunan, dasar hukum pelaksanaan survei statistik jasa akomodasi tahunan, penjamin kerahasiaan data survei statistik jasa akomodasi tahunan, dan dokumen yang diperlukan. 2) Prosedur survei statistik jasa akomodasi tahunan dengan alur listing, pencacahan, editing, entri data, validasi, publikasi.
Kata kunci: Prosedur, Survei Statistik, Badan Pusat Statistik Kabupaten Semarang.