Goody Culture merupakan salah satu industri Kreatif Fashion yang keberadaanya masih kurang di ketahui oleh masyarakat luas. Sistem penyampaian informasi yang digunakan Goody Culture belum dikelola secara optimal, dikarenakan keterbatasan waktu dan tenaga ahli didalamanya. Akibatnya pasar yang ingin di jangkau oleh Goody Culture makin sempit dan mempengaruhi angka penjualan. Metode penelitian adalah deskriptif kualitatif. Teori yangg digunakan adalah teori deskomvis,dengan menggunakan ikon dan maskot sebagi media promosi goody culture. Strategi Kreatif yang akan digunakan adalah merancang maskot dan ikon sebagai material aset media promosi Goody Culture. Media utama berupa Model Sheet masing-masing maskot dan setiap maskot memiliki 10 pose yang mewakili kebutukhan media promosi, serta rancangan Ikon simple wajah setiap maskot. Untuk media pendukung yang di gunakan adalah Media Sosial Instagram, Voucher Promo, Poster, kartu ucapan trimakasih, dan Stiker kemasan. Dengan perancangan aset ilustrasi ini, diharapkan membantu Goody Culture menjadi lebih mudah membuat berbagai media promosi dan menjadi lebih dikenal oleh masyarakat, terutama bagi komunitas skateboard.