×
Kompensasi sangat penting dalam meningkatkan semangat kerja bagi tenaga kerja. Upah merupakan salah satu komponen kompensasi yang berperan penting dalam mendorong produktivitas kinerja tenaga kerja dalam suatu perusahaan agar dalam pelaksanaan hak dan kewajiban dapat dijalankan dengan selaras dan seimbang. Pengamatan ini dilakukan di PT. Insan Giri Maharta Jakarta Selatan.
Tujuan dari pengamatan ini untuk mengetahui komponen kompensasi dan bagaimana sistem kompensasi tenaga kerja kontrak pada PT. Insan Giri Maharta Jakarta Selatan. Dalam menganalisis data, penulis menggunakan metode deskriptif, dengan teknik pengumpulan data berupa wawancara, observasi dan dokumentasi yang bertujuan untuk mendeskripsikan sistem kompensasi di lokasi.
Hasil pengamatan yang diperoleh dalam pengamatan ini, komponen kompensasi langsung pada PT. Insan Giri Maharta meliputi upah, lembur, insentif kehadiran, perjalanan dinas. Sedangkan komponen kompensasi tidak langsung meliputi tunjangan hari raya, jaminan sosial tenaga kerja oleh perusahaan menurut peraturan yang berlaku, pemeliharaan kesehatan, cuti tenaga kerja, perlengkapan kerja dan extra fooding. Potongan upah meliputi pajak penghasilan (PPh 21), absensi ketidakhadiran dan iuran-iuran untuk jaminan sosial menurut peraturan yang berlaku. Sistem kompensasi pada PT. Insan Giri Maharta menerapkan sistem waktu. Pembayaran upah kepada tenaga kerja diberikan setiap akhir bulan yaitu pada tanggal 28. Pada awal bulan tanggal 5 adalah batas akhir tenaga kerja untuk menyerahkan absensi dan lembur. Alur pemberian upah dimulai dari terima data kehadiran tenaga kerja, proses penghitungan upah dan pajak, membuat daftar dan tanda terima upah, evaluasi, persetujuan, pengajuan biaya, persetujuan, bank menerima data upah dan cek bilyet/giro kemudian transfer, tenaga kerja ambil upah via rekening bank/ATM.
Kata kunci : Sistem Kompensasi