Tujuan pengamatan yang dilakukan oleh penulis adalah untuk mendeskripsikan administrasi pengadaan Mesin Printing Leibinger JET2neo pada departemen Produksi PT. Indaco Warna Dunia Karanganyar, dokumen apa saja yang diperlukan serta kendala yang dihadapi selama proses pengadaan berlangsung. 
Jenis pengamatan yang digunakan dalam penulisan tugas akhir ini yaitu jenis pengamatan kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan data yang dilakukan oleh penulis menggunakan metode observasi partisipatif, wawancara, dokumentasi dan triangulasi atau gabungan. Proses pengamatan yang dilakukan penulis meliputi mengamati administrasi yang digunakan dalam pengadaan Mesin Printing Leibinger JET2neo, mendengarkan arahan tentang tahapan-tahapan pengadaan barang departemen Produksi, mengkaji dokumen yang diperlukan selama pengadaan barang dan berpartisipasi dalam pelaksanaan pengadaan barang secara langsung di lapangan.
Hasil pengamatan diketahui bahwa administrasi pengadaan Mesin Printing Leibinger JET2neo melalui 2 (dua) proses besar yaitu proses permintaan pengadaan atau Purchase Request (PR) dan proses setelah barang datang atau Trial Report. Proses Purchase Request (PR) terdapat 6 (enam) tahap, meliputi: pengecekan Item Master, pengajuan Item Master, penawaran dan Purchase Order (PO) yang dilakukan oleh departemen Purchasing, proses Purchase Request (PR) menggunakan Microsoft Dynamic AX 2012 oleh admin Produksi, pembuatan proposal oleh admin Produksi dengan Head of Production dan Perjanjian Kerjasama (PKS) yang dibuat oleh departemen Legal serta kedatangan barang. Proses Trial Report yang terdapat 11 (sebelas) tahap, meliputi: kedatangan barang ke General Affair (GA), mendapat surat jalan dari General Affair (GA) untuk pengambilan barang, proses Good Receipt (GR) menggunakan Microsoft Dynamic AX 2012, pembuatan form Trial Report dan form permohonan kode inventaris yang ditujukan pada Business Process Improvement (BPI), proses trial, permintaan kode inventaris ke Business Process Improvement (BPI) , pemasangan kode inventaris, verifikasi Manager Factory, penandatanganan form oleh PIC Aset, penandatanganan oleh President Director sebagai tanda disetujui dan form Trial Report yang lengkap tadi dibuat dua rangkap; bagian yang asli diserahkan ke Business Process Improvement (BPI) sedangkan yang fotocopy disimpan sebagai arsip departemen Produksi.

Kata kunci: administrasi, pengadaan, Mesin Printing Leibinger JET2neo