ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah untuk: mengetahui kinerja PD. BPR BKD Karanganyar pada tahun 2008 dengan menggunakan metode Balanced Scorecard. Penilaian kinerja perusahaan ini melalui empat perspektif, yaitu: perspektif keuangan, perspektif pelanggan, perspektif proses bisnis internal dan perspektif pembelajaran dan pertumbuhan. Sesuai dengan tujuan penelitian ini, maka peneliti menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Strategi penelitian yang digunakan adalah strategi tunggal terpancang, bila ditinjau dari apek yang diteliti, penelitian ini merupakan study kasus (case study). Dalam penelitian ini penentuan sampel dilakukan dengan cara purposive sampling. Sumber data yang digunakan adalah informan, dokumen dan arsip. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi, dan analisis dokumen. Validitas data dengan triangulasi sumber dan review informan. Sedangkan teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis model interaktif. Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa: (1) Hasil pengukuran kinerja PD. BPR BKD Karanganyar dilihat dari perspektif keuangan secara umum dinilai “kurang baik”, dengan perincian bahwa Pertumbuhan Pendapatan mengalami peningkatan sehungga dinilai baik, perubahan biaya yang mengalami peningkatan sehingga dinilai kurang baik, tingkat ROA yang mengalami penurunan dinilai kurang, tingkat ROE yang mengalami penurunan dinilai kurang dan tingkat Leverage Ratio yang dinilai cukup. (2) Hasil pengukuran kinerja dilihat dari perspektif customer secara umum dinilai baik. Hal ini dapat dilihat dari customer acquisition yang mengalami peningkatan, prosentase customer retention yang mengalami peningkatan dan customer satisfaction yang mengalami peningkatan. (3) Hasil pengukuran kinerja dilihat dari perspektif proses bisnis internal secara umum dinilai baik. Hal ini dapat dilihat dari peningkatan pendapatan dari penjualan produk atau jasa dari proses inovasi dan operasi yang dilakukan yang dinilai baik dan tingkat Respond Times yang mengalami peningkatan. (4) Hasil pengukuran kinerja dilihat dari perspektif pembelajaran dan pertumbuhan secara umum dinilai baik. Hal ini dapat dilihat dari rasio retensi karyawan yang mengalami peningkatan, rasio produktivitas karyawan yang mengalami peningkatan dan rasio kapabilitas karyawan yang mengalami. (5) Berdasarkan hasil penilaian kinerja PD. BPR BKD Karanganyar tahun 2008 diperoleh hasil bahwa total skor penilaian kinerja terhadap PD. BPR BKD Karanganyar adalah 6, dari total bobot standar 13. Sehingga rata-rata skor adalah 6/13 = 0,46 (terletak antara 0-0,6) yang menunjukkan kinerja PD. BPR BKD Karanganyar secara keseluruhan dinilai cukup baik.