Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan dan menjelaskan: (1) unsur intrinsik novel Kembara Rindu; (2) beban psikologis tokoh utama; (3) nilai-nilai pendidikan karakter; dan (4) pemanfaatan novel Kembara Rindu karya Habiburrahman El-Shirazy dalam pembelajaran Bahasa Indonesia di SMP.
Penelitian ini menggunakan pendekatan psikologi sastra. Bentuk penelitiannya adalah kualitatif deskriptif, yaitu data yang dikumpulkan akan berujud kata-kata dalam kalimat yang mempunyai arti lebih dari sekedar angka atau jumlah yang bertujuan untuk mendeskripsikan atau menggambarkan apa yang menjadi masalah, menganalisisnya, dan menafsirkan data yang ada. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling, yaitu melakukan pengambilan data baik dengan wawancara dan analisis dokumen. Sumber data yang digunakan, yaitu: (1) dokumen; (2) informan. Teknik pengumpulan data yang diterapkan, yaitu: (1) membaca novel berulang-ulang; (2) melakukan studi pustaka; (3) mencatat kalimat yang dianggap penting; dan (4) wawancara dengan guru dan siswa. Uji validitas yang dilakukan dengan cara menggunakan teknik triangulasi. Triangulasi merupakan pengecekan kebenaran dengan cara memperoleh data tersebut dari pihak atau sumber berbeda, dalam penelitian ini menggunakan triangulasi metode. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis interaktif model Miles & Huberman yang dibagi menjadi beberapa bagian yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan sebagai berikut: (1) unsur intrinsik novel Kembara Rindu karya Habiburrahman El Shirazy meliputi tema tentang kegigihan dan keikhlasan, alur maju mundur, tokoh dan penokohan disampaikan meliputi tokoh utama dan tokoh bawahan, latar meliputi latar tempat, waktu, dan sosial, sudut pandang menggunakan gaya eksternal yang menampilkan gagasan dari luar tokoh-tokohnya, amanat disampaikan secara tersirat; (2) analisis psikologi untuk beban psikologis tokoh utama sesuai dengan teori analisis Sigmund Freud yang meliputi tiga unsur kepribadian seimbang yaitu id, ego, dan superego; (3) nilai-nilai pendidikan karakter yang terdapat dalam novel meliputi ketulusan hati/kejujuran(honesty), belas kasih (compassion), kegagahberanian (courage), kasih sayang (kindness), kontrol diri (self-control), kerja sama (cooperation), kerja keras (diligence or hard work); dan (4) novel Bidadari Bermata Bening karya Habiburrahman El Shirazy dapat digunakan sebagai materi pembelajaran Bahasa Indonesia.

Kata Kunci: novel, psikologi sastra, nilai pendidikan karakter, pembelajaran Bahasa Indonesia