Penulis Utama : Vita Kumala Sari
NIM / NIP : K1216070
×

Bahasa jurnalistik merupakan bahasa yang hemat kata dan kalimat. Dalam hal ini diperlukan pilihan kata yang tepat dalam penulisannya. Tak jarang penggunaan gaya bahasa juga dibutuhkan untuk memberikan penekanan pada bagian yang ingin ditonjolkan. Penelitian ini memiliki tiga tujuan, yaitu untuk mendeskripsikan (1) diksi yang terdapat pada editorial Media Indonesia, (2) gaya bahasa yang terdapat pada editorial Media Indonesia, dan (3) relevansi hasil penelitian sebagai materi ajar menulis teks editorial.
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan analisis isi. Objek penelitian ini adalah diksi dan gaya bahasa yang terdapat pada editorial Media Indonesia edisi Maret-April 2020. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik analisis dokumen dan wawancara. Teknik analisis dokumen digunakan untuk mendapatkan diksi dan gaya bahasa yang terdapat dalam editorial Media Indonesia. Teknik wawancara digunakan untuk mengidentifikasi relevansi hasil penelitian sebagai materi ajar menulis teks editorial di kelas XII SMA. Teknik wawancara dilakukan dengan guru bahasa Indonesia kelas XII sebagai informan. Teknik uji validitas data menggunakan triangulasi teori dan triangulasi sumber data. Teknik analisis data menggunakan analisis interaktif.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) diksi pada editorial Media Indonesia berupa kata khusus, kata umum, kata konkret, kata abstrak, kata bersinonim, kata bernilai rasa, kata lugas, dan kata serapan. Diksi pada editorial Media Indonesia bersifat khusus dengan persentase data sebesar 22,9%. Kata khusus digunakan untuk menambah kesan jelas terhadap kalimat yang disusun karena kata khusus memiliki ruang lingkup yang sempit  dan membuat pembaca akan langsung tahu apa, siapa, di mana, kapan, bagaimana, dan kenapa pada sesuatu yang terjadi. (2) gaya bahasa pada editorial Media Indonesia berupa gaya bahasa metafora, hiperbola, personifikasi, sinekdoke, epitet, sarkasme, alegori, simile, erotesis, ironi, satire, sinisme, silepsis, zeugma, alusi, aliterasi, asonansi, dan tautologi. Gaya bahasa pada editorial Media Indonesia bersifat metaforis dengan persentase data sebesar 28,0%. Gaya bahasa metafora digunakan untuk menjadikan tulisan lebih memiliki kesan pada setiap bagian pentingnya dan membuat pembaca paham akan pentingnya bagian tersebut. (3) hasil penelitian ini relevan dijadikan materi ajar menulis teks editorial tepatnya dalam menganalisis kebahasaan karena biasanya siswa menganalisis kebahasaan berupa kalimat retoris, kata popular, kata ganti penunjuk, dan kata ganti kausalitas. Pada penelitian ini kebahasaan teks editorial dilihat dari diksi dan gaya bahasa yang digunakan.

Kata kunci: diksi, gaya bahasa, materi ajar, editorial Media Indonesia

 

×
Penulis Utama : Vita Kumala Sari
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : K1216070
Tahun : 2021
Judul : Diksi dan Gaya Bahasa pada Editorial Media Indonesia dan Relevansinya Sebagai Materi Ajar Menulis Teks Editorial di Sekolah Menengah Atas
Edisi :
Imprint : Surakarta - Fak. KIP - 2021
Program Studi : S-1 Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia dan Daerah
Kolasi :
Sumber : UNS - F. KIP, Jur. Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia - K1216070 - 2021
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Dra. Ani Rakhmawati, M.A., Ph.D.
2. Chafit Ulya, S.Pd., M.Pd
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. KIP
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.