×
Pakaian merupakan kebutuhan pokok semua manusia yang harus dipenuhi. Peran perusahaan garmen sangat penting dalam memproduksi pakaian untuk kebutuhan masyarakat. Dalam memproduksi pakaian diperlukan kain atau fabric sebagai bahan baku utama pembuatannya. Pengadaan kain tersebut pasti terdapat langkah-langkah atau prosedur yang diterapkan agar kegiatan produksi pakaian tidak terganggu dan terjadi kesalahan yang mengakibatkan kerugian bagi perusahaan. Jenis pengamatan dilakukan dengan obeservasi berperan, dimana penulis memainkian berbagai peran yang berkaitan dengan pengamatannya untuk mengumpulkan data. Teknik pengumpulan datanya adalah melalui wawancara dengan kepala pembelian dan staff bagian pembelian PT Ambassador Garmindo Sukoharjo yang menguasai bidangnya, observasi, dan mengkaji dokumen yang berkaitan dengan pengadaan fabric di PT Ambassador Garmindo. Dapat disimpulkan bahwa di PT Ambassador Garmindo terdapat 8 langkah dalam melakukan pengadaan barang dan sudah dilaksanakan dengan baik dengan menerapkan FOB (Full Order Buyer) dimana buyer menyerahkan semua pengadaan fabric dan produksi ke pihak PT Ambassador Garmindo. Pembelian fabric ke supplier juga biasanya menggunakan MOQ (minim order quantity). Namun, dalam pengadaan fabric masih terdapat kendala di masalah waktu pemesanan dan clereance yang lama sekitar 2 minggu untuk kain yang dibeli impor sehingga berakibat pada keterlambatan produksi.
Kata Kunci : Prosedur, Pengadaan, Fabric/Kain