Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana karakteristik tahap kemampuan berpikir kreatif siswa dalam tugas pengajuan masalah pada materi trigonometri dengan pembelajaran daring. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan subjek siswa kelas XI IPA 7 SMAN 4 Surakarta tahun ajaran 2020/2021. Metode pengumpulan data menggunakan metode tes dan metode wawancara. Tes yang berupa tugas pengajuan masalah, diberikan kepada seluruh siswa kelas XI IPA 7, kemudian siswa dikelompokkan berdasarkan ketercapaian indikator berpikir kreatif ke tingkat berpikir kreatif. Dari masing-masing TKBK dipilih dua siswa yang dijadikan subjek penelitian. Pemilihan subjek dilakukan dengan cara purposive sampling atau sampel bertujuan. Kemudian diidentifikasi karakteristik subjek pada tiap tahap berpikir kreatifnya. Validasi data dilakukan dengan triangulasi metode dan triangulasi sumber. Analisis data dilakukan melalui tahap reduksi data, penyajian data, dan penaikan kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan karakteristik siswa pada tahap mensintesis ide, siswa dengan TKBK 0 hingga TKBK 4 mendapatkan ide berdasarkan pengalaman yang telah mereka peroleh pada saat pembelajaran dengan guru. Pada tahap membangun ide siswa dengan TKBK 4 menggunakan angka dan caranya dalam pengerjaan soal. Siswa dengan TKBK 0, 1, dan 3 menggunakan pengalaman pengerjaan soal yang telah dilakukan. Siswa dengan TKBK 2 mempertimbangkan soal yang mudah. Pada tahap merencanakan penerapan ide, siswa pada semua TKBK dari TKBK 0 hingga TKBK 4 sebelum mengerjakan soal yang diberikan, terlebih dahulu melakukan coret-coretan. Dalam menerapkan ide, siswa dengan TKBK 4 merasa bagusnya angka sangat penting. Siswa dengan TKBK 2, dan 3 menganggap bahwa kesesuaian soal dan jawabanlah yang penting. Siswa dengan TKBK 1 merasa ketelitianlah yang penting. Siswa dengan TKBK 0 menganggap bahwa memperbanyak latihan soal sangat penting.
Hasil tersebut menunjukkan bahwa setiap subjek yang dipilih memiliki karakter yang berbeda-beda pada masing-masing tingkatannya. Kemampuan berpikir kreatif siswa dapat ditingkatkan dari satu tingkat ke tingkat yang lebih tinggi. Peneliti memberikan saran kepada guru mata pelajaran matematika untuk menggunakan tugas pengajuan masalah sebagai sarana untuk meningkatkan kemampuan berpikir kreatif siswa.

Kata Kunci : Karakteristik, Berpikir Kreatif, Pengajuan Masalah, Pembelajaran Daring.