Penulis Utama : Izzati Maulida
NIM / NIP : K1316029
×

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses berpikir siswa menurut Mason dalam memecahkan masalah luas gabungan bangun datar di kelas VII SMP Negeri 16 Surakarta. Selain itu, dengan mengetahui proses berpikir siswa dapat diketahui kesulitan dan kesalahan yang dilakukan siswa dalam memecahkan
masalah.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Penelitian ini melibatkan siswa kelas VIII A dan VIII B SMP Negeri 16 Surakarta. Subjek dalam penelitian adalah 4 orang siswa dengan teknik pemilihan subjek purposive sampel. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes dan wawancara. Uji validitas data yang digunakan adalah triangulasi metode. Teknik analisis data dalam penelitian ini mengacu pada pendapat Miles dan Huberman, yaitu reduksi data, penyajian data, dan verifikasi.
Berdasarkan hasil penelitian, proses berpikir siswa dalam menyelesaikan masalah luas gabungan bangun datar berdasarkan tahapan Mason meliputi fase masuk, fase menyelesaikan, dan fase meninjau ulang. Pada fase masuk, siswa memahami permasalahan dalam soal dengan mengidentifikasi apa yang diketahui dan ditanyakan,  serta  memisalkan  hal  yang  diketahui dalam soal.  Untuk  fase menyelesaikan,   siswa   melakukan   berbagai   macam   pengkhususan,   seperti membagi gabungan bangun datar menjadi beberapa bagian atau mengidentifikasi bangun datar penyusun gabungan bangun datar, atau mengamati secara langsung gambar gabungan bangun datar. Setelah membuat dugaan, siswa mencoba dugaan
yang telah dibuat. Selain itu, hanya sebagian siswa yang dapat meyakinkan secara vi
lisan  setiap  langkah  penyelesaian  yang  dilakukan.  Pada  fase  meninjau  ulang, hanya terdapat satu siswa yang melakukan pengecekan langkah penyelesaian dengan lengkap. Selain itu, hanya terdapat satu siswa yang mampu menemukan alternatif penyelesaian lain.
Kesulitan siswa dalam menyelesaikan permasalahan luas gabungan bangun datar yaitu memerlukan proses yang lebih panjang ketika perlu mencari apa yang ditanyakan dalam soal. Selain itu, siswa kesulitan dalam membagi gabungan bangun datar menjadi beberapa bagian. Dari soal luas gabungan bangun datar  dengan  bentuk  sederhana  dan  kompleks,  siswa  lebih  kesulitan menyelesaikan luas gabungan bangun datar dengan bentuk yang lebih kompleks. Kesalahan yang dilakukan siswa dalam menyelesaikan permasalahan luas gabungan bangun datar meliputi kesalahan dalam memahami apa yang diketahui dalam soal dan kesalahan membuat dugaan penyelesaian masalah karena terkecoh dengan gambar yang tertera dalam soal.

Kata Kunci : proses berpikir, tahapan Mason, luas gabungan bangun datar.

 

×
Penulis Utama : Izzati Maulida
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : K1316029
Tahun : 2021
Judul : Analisis Proses Berpikir Siswa Menurut Mason dalam Memecahkan Masalah Matematika pada Materi Luas Gabungan Bangun Datar di Kelas VII SMP Negeri 16 Surakarta Tahun Pelajaran 2019/2020
Edisi :
Imprint : Surakarta - Fak. KIP - 2021
Program Studi : S-1 Pendidikan Matematika
Kolasi :
Sumber : UNS - F. KIP, Jur. Pendidikan Matematika - K1316029 - 2021
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Dr. Ikrar Pramudya, M.Si.
2. Drs. Ponco Sujatmiko M.Si.
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. KIP
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.