Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan (1) proses pengembangan elektronik modul yang valid, praktis, dan efektif pada pembelajaran matematika materi pokok sistem koordinat kartesius; (2) kevalidan dan kepraktisan elektronik modul pembelajaran matematika materi koordinat kartesius; (3) keefektifan elektronik modul pada materi pokok sistem koordinat kartesius dalam meningkatkan hasil belajar siswa kelas VIII B di SMP Negeri 1 Jaten.
Penelitian ini termasuk jenis penelitian research and development (RnD). Metode pengembangan yang digunakan adalah Four-D yang terdiri dari tahap define (pendefinisian), design (perancangan), develop (pengembangan) dan disseminate (penyebaran). Instrumen yang digunakan meliputi angket penilaian kevalidan elektronik modul pembelajaran yang diberikan kepada ahli materi dan ahli media, angket keterbacaan yang diberikan kepada guru dan siswa, angket penilaian kepraktisan yang diberikan kepada guru dan siswa guru dan siswa, serta tes hasil belajar untuk menentukan keefektifan elektronik modul. Keefektifan elektronik modul menggunakan uji-t untuk melihat apakah terdapat perbedaan rata-rata kelas eksperimen dan kelas kontrol. Apabila terdapat perbedaan, maka dilihat rata-rata kelas yang lebih baik untuk mengetahui keefektifan penggunaan elektronik modul.
Berdasarkan hasil analisis pada penelitian ini didapatkan hasil penilaian kevalidan modul pembelajaran oleh ahli materi untuk aspek self instruction memiliki rata – rata 4,52 dengan kategori sangat layak, aspek self contained memiliki rata – rata 4,5 dengan kategori sangat layak, aspek stand alone  memiliki rata – rata 4,5 dengan kategori sangat layak, aspek adaptive  memiliki rata – rata 4,5 dengan kategori sangat layak, dan aspek user friendly memiliki rata – rata 4,5 dengan kategori sangat layak. Hasil penilaian modul oleh ahli media aspek tampilan memiliki rata – rata 4,65 dengan kategori sangat layak, dan aspek pemrograman memiliki rata – rata 4,75 dengan kategori sangat layak. Modul pembelajaran yang dikembangkan praktis digunakan. Hasil penilaian dari guru mata pelajaran matematika diperoleh rata – rata 4,708 dengan kategori sangat layak dan dari siswa diperoleh  rata – rata 4,27 dengan kategori sangat layak. Keefektifan modul pembelajaran dilihat dari hasil belajar siswa yang menggunakan elketronik modul. Hasil keefektifan elektronik diperoleh thitung sebesar 1,835012. Karena t_hitung> t_(0,05;64)=1,67065 maka thitung ? DK, sehingga diperoleh bahwa terdapat perbedaan rata-rata antara kelas eksperimen dan kelas kontrol. Rata-rata kelas ekperimen adalah 75,742 dan kelas kontrol adalah 70,85, karena rata-rata kelas eksperimen lebih tinggi dari kelas kontrol maka dapat dikatakan bahwa kelas eksperimen yang menggunakan elektronik modul lebih baik daripada kelas kontrol yang tidak menggunakan elektronik modul. Berdasarkan uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa elektronik modul yang dikembangkan memenuhi kriteria kevalidan, kepraktisan dan keefektifan sehingga modul layak digunakan dalam pembelajaran Matematika.

Kata kunci: Pengembangan, elektronik modul, sistem koordinat kartesius.