Tujuan dari penelitian ini adalah Untuk mendeskripsikan tingkat kemampuan berpikir kreatif siswa kelas IX MTs Negeri 22 Jakarta saat menyelesaikan   masalah   pada   materi   bangun   ruang  sisi   datar   berdasarkan perbedaan jenis Adversity Quotient (AQ) yang dimiliki siswa.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Subjek penelitian adalah  enam  orang  siswa  kelas  9-B  MTs  N  22  Jakarta.  Pemilihan  subjek penelitian ini diambil dengan menggunakan teknik purposive sampling. Pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini dilakukan dengan teknik angket, tes dan wawancara. Angket yang diberikan adalah angket adversity quotient. Tes yang digunakan adalah tes berbentuk uraian pada materi bangun ruang sisi datar. Validasi data dilakukan dengan triangulasi waktu. Teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data.
Hasil  penelitian  menunjukkan  bahwa:  1)  kemampuan  berpikir  kreatif siswa  dengan  Adversity  Quotient  tinggi  (climbers)  tergolong  pada  tingkat  1 (kurang kreatif) dan tingkat 3 (kreatif). Berdasarkan karakteristik yang ditemui, siswa yang tergolong pada tingkat 1 (kurang kreatif) mampu memenuhi aspek fluency, namun siswa tidak mampu memenuhi aspek flexibility maupun novelty. Siswa yang tergolong pada tingkat 3 (kreatif), mampu memenuhi aspek fluency dan  flexibility namun  tidak  mampu  memenuhi  aspek novelty.  2) kemampuan berpikir kreatif siswa dengan Adversity Quotient sedang (campers) tergolong pada tingkat 0 (tidak kreatif) dan tingkat 1 (kurang kreatif). Berdasarkan karakteristik yang ditemui, siswa yang tergolong pada tingkat 0 (tidak kreatif) tidak mampu memenuhi semua aspek berpikir kreatif yang meliputi aspek fluency, flexibility maupun novelty. Siswa yang tergolong pada tingkat 1 (kurang kreatif), mampu memenuhi aspek fluency, namun siswa tidak mampu memenuhi aspek flexibility maupun novelty. 3) tidak ditemukan tingkat kemampuan berpikir siswa quitters dikarenakan pada penelitian ini tidak ditemukan siswa dengan kategori Adversity Quotient rendah (quitters).

Kata Kunci: Adversity Quotient, Bangun Ruang Sisi Datar, Masalah Matematika, Tingkat Kemampuan Berpikir Kreatif.