Tujuan penelitian ini bertujuan untuk melengkapi fasilitas pada masjid Al-Fath sehingga memberikan rasa nyaman dan aman dalam beribadah untuk penyandang disabilitas.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Subjek penelitian ini adalah masjid kampus 5 Universitas Sebelas Maret yang digunakan oleh civitas akademik bersama dengan karyawan dan pengunjung Rumah Sakit Pendidikan UNS. Sumber data berasal dari wawancara pengguna masjid, dan dokumentasi atau arsip. Validasi data menggunakan teknik triangulasi sumber dan triangulasi metode. Analisis data menggunakan studi kasus, dan analisis pustaka untuk mencari refrensi desain aksesibel pada bangunan yang sesuai. Prosedur penelitian adalah model induksi.
Penelitian dimulai dengan dilakukannya observasi terhadap pengguna masjid berdasarkan kegiatan yang sering dilakukannya di dalam masjid serta pencatatan data eksisting bangunan. Banyaknya kekurangan yang ditemukan dalam analisa lapangan masjid Al-Fath membuat masjid ini kurang ramah untuk difabel dalam segi akses yang berada di luar maupun di dalam masjid. Simpulan yang didapat yaitu dilakukannya redesain atau memberikan rancangan alternatif untuk masjid Al-Fath dengan berfokus pada peningkatan fasilitas aksesibilitasnya bagi penyandang disabilitas dalam menggunakan masjid. Proses penyusunan desain alternatif untuk masjid Al-Fath mengacu pada peraturan PermenPUPR 14/PRT/M/2017 sehingga aksesnya ramah untuk penyandang disabilitias.

Kata Kunci : Aksesibilitas, Disabilitas, Masjid