Penelitian ini bertujuan untuk : (1) mengetahui pengaruh volume kendaraan terhadap kapasitas jalan dan tingkat layanan jalan; (2) menentukan alternatif solusi untuk mengatasi kemacetan.
Populasi dalam penelitian ini adalah volume kendaraan keseluruhan waktu
pada jalan Joko Tingkir. Sampel yang terpilih adalah volume kendaraan pada pagi pukul 07.00 – 09.00 WIB pada hari rabu dan sabtu, siang pukul 11.00 – 13.00 WIB pada hari rabu dan sabtu, sore pukul 16.00 – 18.00 WIB pada hari rabu dan sabtu di jalan Joko Tingkir dengan Teknik pengambilan sampel purpose sampling (survei awal melihat konsisi permasalahan pada ruas jalan Joko Tingkir). Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif deskriptif studi kasus dengan desain studi lapangan. Pengumpulan data dilakukan dengan survey dilapangan mengenai volume kendaraan dan tingkat layanan jalan. Analisis data menggunkan Manual Kapasitas Jalan Indonesia 1997. Hasil analisis data digunakan untuk menentukan alternatif solusi mengatasi kemacetan.
Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut : (1) Berdasarkan hasil analisis perhitungan volume kendaraan di jalan Joko Tingkir yaitu 2669,2 smp/jam dan perhitungan kapasitas pada jalan Joko Tingkir yaitu 3140,27 smp/jam, nilai volume kendaraan akan berpengaruh terhadap nilai kapasitas jalan, semakin besar nilai volume kendaraan maka nilai kapasitas ruas lingkup jalan semakin kecil, dan berpengaruh terhadap nilai derajat kejenuhan untuk menentukan tingkat layanan jalan. Nilai derajat kejenuhan 0,85 dan berada pada tingkat layanan E; (2) Manajemen lalu lintas untuk mengurangi kemacetan di jalan Joko Tingkir yaitu Transport Demand Management (TDM) dengan cara membuat traffic light dengan diberi rambu lalu lintas pendukung yaitu rambu dilarang berhenti dan dilarang parkir.

Kata Kunci : volume kendaraan, Tingkat layanan jalan, Manual Kapasitas Jalan
Indonesia 1997, Manajemen lalu lintas.