Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari Intellectual TM Capital (VAIC) dimana komponennya terdiri dari Capital Employed Efficiency (CEE), Human Capital Efficiency (HCE), dan Sructural Capital Efficiency (SCE) yang diuji secara parsial maupun secara bersama-sama terhadap Nilai Perusahaan Perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Pada penelitian ini terdapat 2 model regresi yang menguji ketiga variabel independen terhadap nilai perusahaan yang diproksikan oleh Tobin’s Q dan Price Earnings Ratio (PER). Ukuran perusahaaan yang diproksikan oleh logaritma dari total aset digunakan sebagai variabel kontrol di dalam penelitian ini. 
Populasi penelitian ini menggunakan perusahaan perbankan di Indonesia yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia tahun 2009 – 2018 (10 tahun) yang berjumlah 44 perusahaan. Diperoleh sampel perusahaan sesuai dengan kriteria dengan menggunakan purposive sampling sebanyak 24 perusahaan. Adapun jenis data yang digunakan pada penelitian ini adalah data sekunder yang diambil dari masing – masing website perusahaan sampel. Data pada penelitian ini dianalisis menggunakan statistik deskriptif, uji asumsi klasik (uji normalitas, uji multikolonieritas, uji autokorelasi, uji heteroskedastisitas), analisis regresi sederhana dan berganda menggunakan bantuan perangkat lunak IBM SPSS (Statistical Program for Social Science ) versi 25.
Hasil penelitian menunjukan bahwa variabel CEE, HCE, dan SCE berpengaruh secara bersama – sama terhadap Tobin’s Q. Hasil yang berbeda didapatkan pada uji model regresi kedua yakni CEE dan SCE berpengaruh terhadap Price Earnings Ratio sedangkan HCE tidak berpengaruh. Hasil penelitian ini berbeda dengan hasil penelitian terdahulu dan tidak bisa membuktikan bahwa intellectual capital berpengaruh positif dan signifikan pada nilai perusahaan perbankan di Indonesia yang terdaftar di BEI tahun 2009 – 2018 ketika diuji pada proksi nilai perusahaan Tobin’s Q dan PER.