Sektor pertanian berperan besar dalam pembangunan ekonomi, baik di tingkat nasional maupun per masing-masing daerah di Indonesia. Khususnya di Kabupaten Demak yang mayoritas penduduknya bekerja di sektor pertanian dengan peran sektor pertanian yang besar. Besarnya peran sektor pertanian di Kabupaten Demak diimbangi dengan kesejahteraan petani dengan indikator nilai tukar petani di tahun 2020 dimana petani padi di Kabupaten Demak dalam kondisi sejahtera, meskipun masih banyak petani yang berada dalam kondisi tidak sejahtera. 
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh produksi padi, usia petani, jumlah tanggungan keluarga dan tingkat pendidikan petani terhadap tingkat kesejahteraan petani, menggunakan indikator nilai tukar petani di Kabupaten Demak. Metode pengambilan data yang digunakan yaitu survei wawancara dengan unit analisis para petani padi di Kecamatan Kebonagung, Kabupaten Demak dan diambil sampel dua desa meliputi, Desa Prigi dan Desa Werdoyo. Teknik analisis yang digunakan adalah regresi berganda. Hasil penelitian menjelaskan produksi berpengaruh positif, jumlah tanggungan keluarga berpengaruh negatif, usia petani dan tingkat pendidikan tidak berpengaruh terhadap nilai tukar petani.