×
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh semakin bertambahnya permasalahan
yang dihadapi oleh petani padi di Indonesia khusunya dalam faktor produksi
usahatani. Kearifan lokal diterapkan oleh petani dalam mengatasi permasalahan
dan memenuhi faktor produksi usahatani padi. Faktor produksi usahatani padi
meliputi faktor lahan, faktor modal, faktor tenaga kerja dan faktor manajemen
pengelolaan.
Dalam penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kearifan lokal petani padi
di Desa Karangwuni yang diterapkan dalam faktor lahan, faktor modal, faktor
tenaga kerja dan faktor manajemen pengelolaan. Penelitian ini merupakan
penelitan kualitatif dengan pendekatan Participatory Rural Appraisal (PRA).
Lokasi penelitian ini berada di Desa Karangwuni, Kecamatan Pringsurat
Kabupaten Temanggung Provinsi Jawa Tengah. Informan yang diambil dalam
penelitian ini sebanyak 5 orang yang ditentukan dengan teknik purposive
sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu indepth interview,
observasi dan dokumentasi.
Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa hingga saat ini petani di Desa
Karangwuni menerapkan 2 kearifan lokal dan 2 kearifan lokal tambahan dalam
faktor lahan, 1 kearifan lokal dan 2 kearifan lokal tambahan dalam faktor modal, 1
kearifan lokal dan 2 kearifan lokal tambahan dalam faktor tenaga kerja, 1 kearifan
lokal dan 4 kearifan lokal tambahan dalam faktor manajemen pengelolaan