Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pembangunan infrastruktur ekonomi dan sosial terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia periode 2014 hingga 2018. Dalam pembukaan Undang – Undang Dasar 1945 disebutkan bahwa tujuan utama dari pembangunan nasional yaitu untuk menyejahterakan rakyat. Kesejahteraan masyarakat dapat diukur dengan pertumbuhan ekonomi. Pada masa pemerintahan Jokowi dan Jusuf Kalla, pembangunan infrastruktur merupakan salah satu visi misi dalam mewujudkan pembangunan nasional. World Bank membagi infrastruktur menjadi tiga bagian yaitu infrastruktur ekonomi, infrastruktur sosial, dan infrastruktur administrasi. Penelitian hanya menggunakan dua bagian infrastruktur yang meliputi infrastruktur ekonomi (panjang jalan, listrik) dan infrastruktur sosial (pendidikan,kesehatan). Penelitian ini menggunakan data sekunder yang diestimasi dengan regresi data panel dan diolah di eviews 10. Hasil analisis menunjukkan model yang terpilih adalah Fixed Effect Model (FEM). Hasil estimasi menunjukkan bahwa variabel infrastruktur listrik, infrastruktur pendidikan, dan kesehatan berpengaruh positif dan signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi, sedangkan infrastruktur panjang jalan berpengaruh positif namun tidak signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi.