Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh inflasi, nilai tukar rupiah dan
indeks saham syariah Indonesia terhadap kinerja reksa dana syariah. Penelitian ini
dilandasi dengan meningkatnya pertumbuhan reksadana, dimana pada kurun waktu
2014 – 2019 menunjukkan kecenderungan meningkat dari tahun ke tahun. Terdapat
74 reksadana syariah pada tahun 2014, dan semakin meningkat jumlahnya per tahun
hingga per Desember 2019 tercatat terdapat 265 reksadana syariah di Indonesia.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi berganda. Hasil dari
penelitian ini menunjukan nilai tukar rupiah dan indeks saham syariah Indonesia
berpengaruh positif dan signifikan dengan nilai aktiva bersih reksa dana syariah,
sedangkan inflasi tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap reksadana
syariah Indonesia.