Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan bagaimana untuk meningkatkan kemampuan kognitif dan berpikir logis siswa kelas X MIPA 6 SMA Negeri 1 Karanganom Tahun Pelajaran 2019/2020 pada materi usaha dan energi menggunakan modul LCDS melalui model PBL.
Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dan telah dilaksanakan dalam dua siklus. Pada tiap siklus terdapat empat tahapan yaitu perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian adalah siswa kelas X MIPA 6 SMA Negeri 1 Karanganom yang berjumlah 34 siswa. Data yang didapatkan dalam penelitian ini bersumber dari siswa dan guru. Data dikumpulkan melalui teknik tes, wawancara, dan kajian dokumen. Validasi data kemampuan kognitif didukung dengan teknik pengumpulan data yang menggunakan instrument yang teruji validitasnya, adapun uji validitas item yang digunakan adalah uji validitas, reliabilitas, daya pembeda, taraf kesukaran, dan efektivitas distraktor. Sedangkan untuk data kemampuan berpikir logis digunakan triangulasi teknik. Analisis data yang digunakan adalah analisis data kualitatif dan kuantitatif.
Dari penelitian yang telah dilakukan menunjukkan hasil bahwa kemampuan kognitif dan kemampuan berpikir logis mengalami peningkatan pada tiap siklusnya. Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa penerapan modul LCDS melalui model PBL dalam pembelajaran fisika dapat meningkatkan kemampuan kognitif dan kemampuan berpikir logis siswa. Persentase peningkatan sebesar 47,06% untuk kemampuan kognitif dan 12,35% untuk kemampuan berpikir logis siswa.

Kata kunci : Kemampuan Berpikir Logis, Problem Based Learning, Lcds