Tujuan penelitian ini untuk memanfaatkan limbah dari ampas kopi dan ampas tebu untuk menciptakan energi alternatif berupa RDF-5 yang berguna bagi masyarakat ke depannya. Pembuatan RDF-5 dengan menggunakan campuran ampas kopi dan ampas tebu dengan ditambahkan variasi perekat. RDF-5 yang sudah jadi dilakukan pengujian untuk mengetahui kualitasnya. Pengujiannya dengan (1) Kadar air, (2) Kadar volatil, (3) Nilai kalor, (4) Lama bakar dan (5) Kadar abu.
Metode yang digunakan adalah metode eksperimen. Variabel yang diteliti dalam penelitian ini adalah variabel bebas, variabel terikat, dan variabel kontrol. Variasi bebas terdiri dari variasi komposisi antara ampas kopi dan ampas tebu dengan rasio sebagai berikut 100:0, 70:30, 50:50, 30:70, dan 0:100 serta variasi konsentrasi perekat 10%, 20%, dan 30%. Variabel terikat terdiri dari kadar air, kadar volatil, nilai kalor, lama bakar dan kadar abu. Variabel kontrol terdiri dari alat pencetak RDF-5 dengan tekanan 6 kg/cm2 dan saringan yang digunakan dengan ukuran 10 mesh. Tempat pengambilan data dilakukan di Laboratorium Program Studi Pendidikan Teknik Mesin FKIP UNS, UPT Laboratorium Terpadu UNS dan Laboratorium Pusat Pangan dan Gizi UGM. Pengambilan data kadar air berdasarkan Standar ASTM E 790-15 dengan alat oven, pengujian kadar volatil menggunakan standar ASTM E 897-88 dengan alat furnace, pengujian untuk mendapatkan nilai kalor menggunakan bomb calorimeter, pengujian lama bakar menggunakan stopwatch, dan pengujian kadar abu RDF-5 menggunakan Standar ASTM E 830-87 dengan alat furnace.
Hasil dari penelitian didapatkan data bahwa (1)  kadar air  yang  terkandung dalam
RDF-5 yang bagus yakni 100% ampas dengan konsentrasi perekat 10% dengan hasil 8,3%.
(2) Kadar volatil RDF-5 yang terbaik terkandung pada campuran 100% ampas tebu dengan variasi perekat 10% yakni 90,1%. (3) Nilai kalor yang tertinggi terkandung pada RDF-5 terdapat pada 100% ampas kopi dengan variasi perekat 30% yakni 4536.856 kal/gr dan RDF-5 dengan hasil terendah terdapat pada 100% ampas tebu dengan variasi perekat 20% yakni 3578.189 kal/gr. (4) Lama bakar yang terjadi pada RDF-5 dengan variasi 30 ampas tebu + 70 ampas kopi dicampur dengan konsentrasi perekat 30% dengan hasil 1370 detik merupakan hasil terbaik. Kadar abu dengan hasil terbaik terdapat pada 100% ampas kopi dengan konsentrasi perekat 10% dengan hasil 1,2%.

Kata Kunci : Ampas Kopi, Ampas Tebu, Refuse Derived Fuel (RDF)