Penelitian ini menggunakan metode survei kuantitatif. Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan kuesioner dengan narasumber yaitu pemilik bengkel. Instrumen penelitian ini disusun berupa kuesioner yang telah diuji validitas instrumen oleh ahli. Data hasil kuesioner yang sudah diperoleh dari responden kemudian ditabulasi menggunakan microsoft excel ke dalam diagram batang.
Penelitian ini mengambil sampel 70 bengkel di Solo Raya. Hasil penelitian ini menunjukkan rata-rata jam buka operasional bengkel di Solo Raya yaitu pada pukul 08.00 WIB. Rata-rata jam tutup operasional bengkel di Solo Raya yaitu pukul 16.00 WIB. Jenis bengkel dibagi menjadi 2 yaitu bengkel umum terdapat 62 bengkel sedangkan bengkel spesialis terdapat 8 bengkel. Rata-rata jenis pekerjaan bengkel yang bisa melayani konsumen yaitu service ringan. Keterangan mekanik yang bisa dipanggil keluar bengkel terdapat 43 bengkel, sedangkan 27 bengkel tidak  bisa dipanggil keluar. Rata-rata jumlah mekanik bengkel motor dan mobil di Solo Raya terdapat 1 dan 2 mekanik. Rata-rata estimasi biaya service ringan sepeda motor Rp. 30.500, rata-rata estimasi biaya service berat sepeda motor Rp. 136.500, rata-rata estimasi biaya service ringan mobil Rp. 175.500, rata-rata estimasi biaya service berat mobil Rp. 1.987.500, rata-rata estimasi biaya tambal ban sepeda motor Rp. 10.200, rata-rata estimasi biaya cuci motor Rp. 22.500, rata-rata estimasi biaya body repair Rp. 300.000, rata-rata estimasi biaya perbaikan dinamo Rp. 550.000, rata-rata estimasi biaya service AC mobil Rp. 125.000, rata-rata estimasi biaya perbaikan radiator mobil Rp. 300.000, rata-rata estimasi biaya service karburator mobil Rp. 187.500, dan rata-rata estimasi biaya spesialis chassis Rp. 375.000.

Kata kunci: bengkel, location based service (LBS), Google Maps