Penelitian ini menggunakan metode studi kepustakaan yang bertujuan untuk membahas penggunaan teknik brain gym untuk meningkatkan konsentrasi belajar ditinjau dari tingkat IQ peserta didik. Sumber data yang digunakan yaitu referensi buku, artikel dan jurnal penelitian. Teknik analisis data menggunakan analisis isi yang kemudian dilakukan pengecekan isi antar pustaka serta memperhatikan masukan ahli untuk menghindari adanya kesalahan penafsiran karena keterbatasan penulis. Hasil kajian ditemukan bahwa : 1) Konsentrasi belajar adalah kemampuan untuk memfokuskan perhatian pada kegiatan belajar yang dikerjakan atau dihadapi dengan mengabaikan gangguan dari luar, terdiri dari aspek kognitif, afektif dan psikomotorik, dan faktor-faktor yang mempengaruhi yaitu intern dan ekstern. 2) IQ didefinisikan kemampuan seseorang yang dibawa sejak lahir dengan melibatkan proses berfikir secara cepat, tepat dan rasional dalam berbuat. Aspek IQ yaitu meliputi kemampuan: berbahasa, nalar, ruang, bilangan, menggunakan kata dan mengamati. Faktor-faktor yang mempengaruhi IQ yaitu hereditas, kematangan, pembentukan, minat dan kebebasan. 3) Brain gym adalah serangkaian latihan gerak sederhana menyenangkan untuk memudahkan aktivitas pembelajaran dengan menyeimbangkan otak kiri dan kanan. 4) Keefektifan teknik brain gym untuk meningkatkan konsentrasi belajar berdasarkan kategori IQ dikategorikan tinggi melalui gerakan. Tingkat IQ mempengaruhi konsentrasi belajar serta mempengaruhi dalam menangkap gerakan brain gym. 5) Prosedur implementasi kajian ini dilakukan setiap hari dalam kurun waktu 1-2  minggu dengan durasi waktu 15-30 menit menggunakan gerakan. 6) Teknik brain gym untuk meningkatkan konsentrasi belajar dilakukan dengan gerakan 3 dimensi yaitu gerakan:  silang, pasang telinga, tombol imbang, saklar otak, putaran leher, dan burung hantu didahului gerakan PACE. 7) Sasaran penggunaan teknik brain gym adalah peserta didik dengan tingkat konsentrasi belajar berbeda. Simpulan kajian ini adalah teknik brain gym efektif untuk meningkatkan konsentrasi belajar ditinjau dari tingkat IQ peserta didik. Rekomendasi bagi guru bimbingan dan konseling hendaknya mampu mempraktikkan gerakan brain gym sehingga peserta didik mampu meningkatkan konsentrasi belajar secara maksimal. Peneliti selanjutnya diharapkan mampu memperoleh sumber data valid yang lebih beragam.

Kata Kunci : Studi Kepustakaan, Teknik Brain Gym, Konsentrasi Belajar, IQ