Tujuan penelitian ini dilakukan untuk mendeskripsikan; (1) proses pembelajaran seni lukis di organisasi Genesis SMP MTA Gemolong tahun ajaran 2019/2020, ditinjau dari komponen pembelajaran. (2) Hasil karya siswa anggota Genesis bidang seni rupa dalam membuat karya seni lukis. (3) Kendala yang di alami siswa anggota Genesis dalam proses pembelajaran seni lukis.  
Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Sumber data yang digunakan adalah informan yang dipilih yaitu guru pengampu organisasi Genesis. Sedangkan informan pendukung adalah peserta didik putra anggota organisasi Genesis berjumlah 6 orang. Dokumen dalam penelitian ini adalah dokumentasi kegiatan belajar mengajar di organisasi Genesis SMP MTA Gemolong dan arsip-arsip berupa data tentang SMP MTA Gemolong dari guru pengampu organisasi Genesis. Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data adalah wawancara mendalam, observasi langsung, dan dokumentasi/arsip. Uji validitas data yang digunakan adalah triangulasi sumber dan review informan. Model pembelajaran menggunakan pembelajaran berbasis proyek (Project Based Learning). Analisis data yang dilakukan meliputi pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, penarikan simpulan.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa; (1) Proses pembelajaran seni lukis di
organisasi Genesis SMP MTA Gemolong menggunakan materi dari pengalaman guru, internet, dan buku-buku pegangan guru yang meliputi: pengertian lukis, cara berekspresi, cara menggali ide, penghayatan, dan teknik dasar melukis. Metode yang digunakan meliputi metode ceramah, demonstrasi, Tanya jawab, pemberian tugas. Media pembelajaran yang digunakan berupa video berisi tutorial demonstrasi sedangkan media berkarya meliputi kertas (paper), kuas, cat air, kain lap, dan air. (2) Hasil karya peserta didik memiliki kualitas yang berbeda-beda, karena kesungguhan dari peserta didik. Hal ini dipengaruhi oleh faktor dari peserta didik sendiri diantaranya adalah faktor internal dan eksternal. (3) kendala yang dihadapi oleh siswa dalam melukis yaitu terbatasnya ruang untuk proses melukis, kurangnya motivasi dan inspirasi siswa dalam melukis, kurangnya sebagian alat dan bahan untuk melukis karena tidak adanya fasilitas alat dan bahan yang disediakan sekolah untuk mendukung pelajaran melukis. Karena pada dasarnya pembelajaran di organisasi Genesis ini berbentuk nonformal.

Kata Kunci: Proses Pembelajaran, Seni Lukis, Organisasi Genesis