Penulis Utama | : | Septiana Kholifah |
NIM / NIP | : | K3215053 |
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses pembelajaran, hasil karya, dan kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan pembelajaran keramik di Laboratorium Pelestarian Budaya Putaran Miring. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari-Februari 2020. Penelitian merupakan penelitian kualitatif deskriptif. Sumber data menggunakan informan pimpinan laboratorium, instruktur, peserta didik, tempat, dokumen dan sumber kepustakaan. Subjek penelitian adalah peserta didik pembelajaran keramik di Laboratorium Pelestarian Budaya Putaran Miring. Teknik sampling menggunakan purposive sampling. Teknik pengumpulan data observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data reduksi data sajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian dapat dipaparkan sebagai berikut: 1) Pembelajaran keramik mencakup beberapa komponen yaitu: a) Tujuan pembelajaran keramik untuk tetap melestarikan seni dan budaya yang ada di Indonesia, mengenalkan kepada masyarakat luas tentang keramik dan melatih kreativitas anak. b) Materi pembelajaran keramik meliputi sejarah keramik Pagerjurang dan Melikan, sejarah Laboratorium Pelestarian Budaya Putaran Miring dan juga teknik pembuatan keramik yang disesuaikan dengan tingkatan pendidikan peserta didik. c) Metode pembelajaran menggunakan metode ceramah, demonstrasi dan praktek atau latihan. d) Media pembelajaran menggunakan karya keramik dan alat bahan pembuatan keramik. e) Evaluasi pembelajaran dilakukan dengan berdiskusi antar instruktur mengenai kendala yang dihadapi dan cara menyelesaikannya serta hasil karya peserta didik dari segi kerapian, kesesuaian bentuk, kepadatan tanah, komposisi penempelan dan tekstur akhir tanah. 2) Hasil karya yang dihasilkan peserta didik pada pertemuan pertama ada dua jenis yaitu karya keramik teknik cetak dan cetak tempel. Bentuk karya teknik cetak lebih bervariasi dibandingkan teknik cetak tempel. Pada pertemuan kedua karya yang dihasilkan yaitu keramik teknik putar, bentuk karya tidak bervariasi, dan memiliki ukuran yang beragam. Dari ketiga hasil karya tersebut dapat disimpulkan bahwa karya teknik cetak lebih mudah dipraktekan oleh peserta didik dan sesuai dengan usia dari peserta didik tersebut. Sedangkan teknik putar memiliki tingkat kesulitan yang tinggi dan memerlukan latihan secara berkala. 3) Kendala yang dihadapi oleh instruktur maupun peserta didik dalam pelaksanaan pembelajaran keramik diantaranya: a) Instruktur kesulitan berkomunikasi dan menyampaikan materi menggunakan bahasa asing dan kesulitan mengkondisikan peserta didik anak-anak ketika rewel dan menangis. b) Peserta didik kesulitan mengikuti praktek membuat keramik teknik putar dan kurangnya pemahaman serta imajinasi dalam berkarya.
Kata kunci : Komponen Pembelajaran, Keramik, Dan Karya Keramik
Penulis Utama | : | Septiana Kholifah |
Penulis Tambahan | : | - |
NIM / NIP | : | K3215053 |
Tahun | : | 2021 |
Judul | : | Pembelajaran Keramik Berbasis Wisata Edukasi di Laboratorium Pelestarian Budaya Putaran Miring Desa Melikan Kecamatan Wedi Kabupaten Klaten |
Edisi | : | |
Imprint | : | Surakarta - Fak. KIP - 2021 |
Program Studi | : | S-1 Pendidikan Seni Rupa |
Kolasi | : | |
Sumber | : | UNS - Fak. KIP, Jur. Pendidikan Seni Rupa - K3215053 - 2021 |
Kata Kunci | : | |
Jenis Dokumen | : | Skripsi |
ISSN | : | |
ISBN | : | |
Link DOI / Jurnal | : | - |
Status | : | Public |
Pembimbing | : |
1. Dr. Margana, M.Sn. 2. Nanang Yulianto, S.Pd., M.Ds. |
Penguji | : | |
Catatan Umum | : | |
Fakultas | : | Fak. KIP |
File | : | Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download. |
---|