PHP: Hypertext Preprocessor merupakan salah satu server-side scripting yang sering digunakan dalam mengembangkan sebuah aplikasi berbasis website. Hambatan yang terjadi dalam mempelajari bahasa PHP seperti kurangnya inovasi teknologi yang mendukung, dan kurang kuatnya konsep dasar seperti sintaks dan algoritma pada peserta didik. Dampak dari hambatan tersebut mengarah pada masalah utama dalam pembelajaran pemrogaman PHP yang terletak pada implementasi ide ke dalam sebuah kode program. Media pembelajaran yang diintegrasikan dengan Web API dan mengadopsi konsep pembelajaran adaptif model expert, student, dan instructional dapat menyesuaikan kebutuhan sesuai dengan kemampuan peserta didik. Media ini dibuat untuk menyelesaikan permasalahan dalam pembelajaran pemrograman PHP. Penelitian ini   bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaran adaptif yang dapat diterima sesuai dengan aspek keberterimaan suatu sistem sehingga dapat digunakan dalam proses kegiatan pembelajaran pemrograman PHP.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian Research and Development. Pengambilan  data dilakukan  secara  daring dengan  menggunakan  kuesioner  untuk mengukur kelayakan prototype dan mengetahui tingkat keberterimaan penggunaan aplikasi yang telah dikembangkan dengan model evaluasi Hedonic-Motivation System Adoption Model(HMSAM). Kriteria penilaian yang diadopsi dalam model iini adalah Joy(Kesenangan), Control(Kendali), Focused Immersion(Fokus Tingkat Tinggi), Temporal Dissociation(Tingkat Kesadaran), Curiosity(Keingintahuan), Perceived Ease-to-Use(Persepsi Kemudahan Penggunaan), Perceived Usefulness(Persepsi Kebermanfaatan), dan Behavioural Intention to Use(Keinginan untuk Menggunakan). Populasi pada penelitian ini adalah mahasiswa Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer angkatan 2018. Sampel yang terkumpul pada penelitian ini berjumlah 42 orang responden dilakukan dengan teknik pengambilan sampel stratified random sampling. Data primer yang telah terkumpul dianalsis dengan teknik analisis deskriptif kuantitatif.
Hasil analisis data menunjukkan bahwa media pembelajaran adaptif PHP INTELLIGENT TUTOR yang dikembangkan memperoleh rata – rata tingkat keberterimaan yang sangat tinggi pada indikator Joy, Control, Focused Immersion, Curiosity, Perceived Ease-of-Use, Perceived Usefulness, dan, Behavioural Intention to Use. Sedangkan indikator keberterimaan Temporal Dissciation memperoleh rata – rata tingkat keberterimaan yang tinggi. Kesimpulan dari penelitian ini adalah media pembelajaran adaptif berbasis web API berhasil dikembangkan dengan mengadaptasi model expert, student, dan instructional dan dapat diterima sebagai media pembelajaran pemrograman PHP sesuai dengan evaluasi keberterimaan HMSAM dengan rata – rata nilai 3,93.

Kata Kunci : Hedonic-Motivation System Adoption Model, Pembelajaran adaptif, Pemrograman PHP