Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) perbedaan hasil belajar siswa pada penerapan model pembelajaran blended learning tipe flipped classroom dengan model pembelajaran enriched virtual (2) model pembelajaran yang lebih efektif antara model pembelajaran blended learning tipe flipped classroom dengan model pembelajaran enriched virtual.
Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif quasi experimental design dengan menggunakan pretest-posttest control. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X jurusan Akuntansi dan Keuangan Lembaga SMK Negeri 3 Surakarta. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 72 siswa. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini yaitu dengan metode total sampling. Data diperoleh dari hasil pre-test dan post-test berdasarkan indikator hasil belajar siswa.
Hasil yang didapat dari penelitian ini adalah sebagai berikut ini. Pertama, terdapat perbedaan hasil belajar pada mata pelajaran Simulasi Digital di kelas eksperimen dengan menerapkan model pembelajaran blended learning tipe flipped classroom serta kelas kontrol dengan menerapkan model pembelajaran enriched virtual. Dibuktikan dari rata-rata hasil belajar kelas eksperimen sebesar 82,94 dan kelas kontrol sebesar 75,39. Kedua, model pembelajaran blended learning tipe flipped classroom lebih efektif dibandingkan dengan model pembelajaran enriched virtual. Hasil tingkat keefektifan penerapan model pembelajaran blended learning tipe flipped classroom di kelas eksperimen berada pada kategori sedang, sedangkan tingkat keefektifan penerapan model pembelajaran enriched virtual di kelas kontrol berada pada kategori rendah.

Kata kunci: Blended Learning, Flipped Classroom, Hasil Belajar