Tujuan penelitian ini adalah mengetahui buku ajar Biologi kelas XI di SMA Kota Tegal apakah sudah mengandung literasi sains dan menganalisis kualitas buku Biologi kelas XI di SMA Kota Tegal untuk digunakan sebagai bahan ajar.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Penelitian ini dilakukan dengan metode analisis isi oleh satu orang petugas koding (selanjutnya disebut coder). Penelitian ini mengambil sampel tiga buah jenis buku ajar mata pelajaran Biologi jenjang SMA kelas XI yang masuk kategori paling sering digunakan oleh guru dan murid tingkat SMA Kota Tegal. Buku yang digunakan ada tiga buku yakni buku ajar mata pelajaran Biologi jenjang SMA kelas XI kurikulum 2013 terbitan penerbit Mediatama dengan tahun terbit 2017, buku ajar mata pelajaran Biologi jenjang SMA kelas XI kurikulum 2013 terbitan Grafindo dengan tahun terbit 2017, buku ajar mata pelajaran Biologi jenjang SMA kelas XI kurikulum 2013 terbitan Erlangga dengan tahun terbit 2017. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan dokumentasi dan observasi. Penelitian yang dilaksanakan ini menyajikan frekuensi serta persentase berbentuk tabel dari proses hasil analisis indikator isi buku-buku ajar Biologi.
Hasil penelitian menunjukan bahwa buku pertama memiliki perbandingan proporsi indikator literasi sains 42,50% indikator pertama, 25,00% indikator kedua, 25,00% indikator ketiga dan 25,00% indukator keempat. Buku kedua memiliki perbandingan proporsi 42,50% indikator pertama, 52,50% indikatori kedua, 60,00% indikator ketiga, dan 25,00% indikator keempat. Buku ketiga memiliki perbandingan proposi 37,50% indikator pertama, 60,00% indikator kedua, 55,00% indikator ketiga dan 25,00% indikator keempat. Buku pertama memiliki indikator pertama sebagai indikator yang dominan dalam konten buku. Buku kedua memiliki indikator ketiga sebagai indikator yang dominan dalam konten buku. Buku ketiga memiliki indikator kedua sebagai indikator yang dominan dalam konten buku. Simpulan penelitian ini adalah literasi sains sebagai batang tubuh pengetahuan sebasar 40,83%. Literasi sains sebagai jalan investigasi sebesar 45,83%. Sains sebagai jalan berpikir nilai rata-rata sebesar 46,67%. Literasi sains dan interaksinya dengan teknologi dan masyarakat sebesar 25,50%. Literasi sains yang terdapat pada buku I termasuk pada kategori seimbang. Literasi sains yang terdapat pada buku II termasuk pada kategori kurang kurang seimbang. Literasi sains yang terdapat pada buku III termasuk pada kategori kurang seimbang.

Kata Kunci: Analisis buku ajar, Literasi sains, Biologi.