Penulis Utama : Farah Auliya
NIM / NIP : D0216032
×

Karena kurang meratanya mutu pendidikan di Indonesia, banyak mahasiswa harus bermigrasi untuk mencapai pendidikan yang lebih layak. Migrasi tersebut mendorong mahasiswa rantau untuk beradaptasi dengan budaya berbeda yang disebabkan oleh Indonesia sebagai negara majemuk. Komunikasi antar budaya menjadi penting untuk dipelajari karena memahami perbedaan budaya seringkali menghadapi tantangan seperti gegar budaya. Gegar budaya terjadi pada hampir setiap mahasiswa ketika mereka beradaptasi dengan lingkungan baru dalam transisi antarbudaya. Hal ini dapat mengarah pada komunikasi antarbudaya yang bermasalah yang disebabkan oleh cara yang berbeda dalam menyusun, menyampaikan, dan menafsirkan pesan, yang masing-masing dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti kemampuan menggunakan bahasa, kepribadian, kepekaan sosial, norma budaya, nilai, stereotip, dan situasi komunikasi. Bahasa dan perilaku komunikasi adalah penanda penting dari keanggotaan kelompok dan identitas budaya. Akomodasi komunikasi kemudian hadir untuk menjelaskan proses adaptasi dalam perbedaan budaya tersebut. Akomodasi Komunikasi adalah proses adaptasi yang melibatkan konvergensi dan divergensi. Konvergensi merupakan tindakan penyesuaian yang dilakukan pembicara untuk menjadi serupa dengan partner bicaranya dan divergensi merupakan pemisahan yang dilakukan pembicara untuk menunjukkan perbedaan secara sengaja yang bertujuan untuk menunjukkan identitas budaya aslinya.
Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis pengalaman akomodasi komunikasi yang terjadi pada mahasiswa UNS asal Bengkulu. Teknik pengambilan sampel adalah purposive sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara mendalam. Dari hasil wawancara kemudian dilakukan uji validitas dengan menggunakan triangulasi data. Penelitian ini membatasi diri pada informasi langsung (komunikasi tatap muka) karena peneliti ingin mengamati respon dan rangsangan yang terjadi secara langsung dan juga demi terciptanya batasan penelitian untuk mengerucutkan permasalahan yang begitu luas.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa UNS asal Bengkulu melakukan tindakan komunikasi akomodasi dalam mengkomunikasikan identitas budayanya dalam bentuk tindakan konvergensi dan divergensi. Mahasiswa UNS asal Bengkulu mengupayakan konvergensi sampai pada tingkatan tertentu dengan meniru aksen, intonasi, dan bahasa yang digunakan kelompok budaya setempat. Di sisi lain, mahasiswa UNS asal Bengkulu juga berupaya mempertahankan jati diri budaya mereka dengan tetap menggunakan aksen, intonasi, dan bahasa asli mereka pada situasi tertentu.

Kata Kunci: Komunikasi Antarbudaya, Akomodasi Komunikasi, Konvergensi, Divergensi, Identitas Budaya.

×
Penulis Utama : Farah Auliya
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : D0216032
Tahun : 2021
Judul : Akomodasi Komunikasi Dalam Komunikasi Antarbudaya (Studi tentang Mahasiswa UNS Asal Bengkulu dalam Mengomunikasikan Identitas Kultural)
Edisi :
Imprint : Surakarta - FISIP - 2021
Program Studi : S-1 Ilmu Komunikasi
Kolasi :
Sumber : UNS-FISIP Jur. Ilmu Komunikasi-D0216032-2021
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Prof. Drs. Pawito, Ph.D
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. ISIP
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.