Penelitian ini bertujuan untuk : 1) menguji pengaruh penerapan model konstruktivis kolaboratif berbasis daring terhadap keterampilan berpikir tingkat tinggi siswa, 2) menguji pengaruh kemampuan akademik siswa terhadap keterampilan berpikir tingkat tinggi siswa, dan 3) menguji ada tidaknya interaksi antara model konstruktivis kolaboratif berbasis daring dan kemampuan akademik siswa terhadap keterampilan berpikir tingkat tinggi siswa SMA Negeri 1 Purbalingga tahun pelajaran 2020/2021.
Penelitian ini adalah eksperimen semu dengan rancangan faktorial 2x2 dengan post-test only control group design. Penelitian dilaksanakan di SMA Negeri 1 Purbalingga tahun pelajaran 2020/2021 pada kelas X MIPA. Pengumpulan data melaui tes kognitif berbasis soal HOTS berupa uraian, observasi, dan dokumen sekolah. Uji hipotesis menggunakan uji anava dua jalur pada taraf signifikansi 5% melalui bantuan aplikasi SPSS 25.
Hasil uji hipotesis anava dua jalur untuk pengaruh model terhadap keterampilan berpikir tingkat tinggi siswa menunjukkan nilai signifikansi sebesar 0,038, untuk pengaruh kemampuan akademik terhadap keterampilan berpikir tingkat tinggi menunjukkan nilai signifikansi sebesar 0,127. Sedangkan untuk interaksi model pembelajaran dan kemampuan akademik terhadap keterampilan berpikir tingkat tinggi yaitu sebesar 0,105.
Simpulan dari penelitian ini adalah: 1) model konstruktivis-kolaboratif berbasis daring berpengaruh nyata terhadap keterampilan berpikir tingkat tinggi siswa, 2) kemampuan akademik siswa tidak berpengaruh terhadap keterampilan berpikir tingkat tinggi siswa, dan 3) interaksi model konatruktivis kolaboratif berbasis daring dan kemampuan akademik tidak berpengaruh terhadap keterampilan berpikir tingkat tinggi siswa kelas X SMA Negeri 1 Purbalingga tahun pelajaran 2020/2021.

Kata Kunci : Model Konstruktivis-Kolaboratif, Pembelajaran Daring, Kemampuan Akademik, Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi