Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui adanya pengaruh model Discovery Learning dengan metode Scaffolding terhadap kemampuan literasi sains ditinjau dari kemampuan akademik, (2) mengetahui adanya pengaruh model Discovery Learning dengan metode Scaffolding terhadap motivasi belajar siswa ditinjau dari kemampuan akademik, (3) mengetahui adanya pengaruh kemampuan akademik terhadap kemampuan literasi sains siswa, (4) mengetahui adanya pengaruh kemampuan akademik terhadap motivasi belajar siswa dan (5) mengetahui adanya interaksi antara model Discovery Learning disertai scaffolding ditinjau dari kemampuan akademik terhadap kemampuan literasi sains dan motivasi belajar siswa.
Penelitian ini merupakan jenis penelitian quasi eksperimen. Desain penelitian yang digunakan di dalam penelitian ini adalah Postest only nonequivalent design. Penelitian ini dilakukan di SMAN 5 Surakarta sebagai subjek penelitian. Teknik pengambilan sampel yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu cluster random sampling. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan instrumen angket untuk mengukur motivasi belajar dan soal tes literasi sains yang menggunakan indikator dari NOSLiT. Teknik analisis data yang digunakan adalah Two Way Analysis of Variance. Hasil penelitian (1) model pembelajaran discovery learning disertai scaffolding berpengaruh terhadap kemampuan literasi sains siswa,
(2) model pembelajaran discovery learning disertai scaffolding berpengaruh terhadap motivasi belajar siswa, (3) kemampuan akademik berpengaruh terhadap kemampuan literasi sains siswa, (4) kemampuan akademik berpengaruh terhadap motivasi belajar siswa, dan (5) tidak terdapat interaksi antara model pembelajaran discovery learning disertai scaffolding ditinjau dari kemampuan akademik terhadap kemampuan literasi sains, dan motivasi belajar.

Kata Kunci : Discovery Learning, Scaffolding, Literasi Sains, Motivasi Belajar.