Penulis Utama : Dhervin Anindita Agastya
NIM / NIP : K4414013
×

Tujuan penelitian ini adalah untuk: 1) meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa kelas X IPS 1 SMAN 5 Surakarta melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe MURDER dengan media digital; 2) meningkatkan hasil belajar sejarah siswa kelas X IPS 1 SMAN 5 Surakarta melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe MURDER dengan media digital.
Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Subyek penelitian ini adalah siswa X IPS 1 SMA N 5 Surakarta yang berjumlah 36 siswa. Sumber data dari penelitian ini adalah guru, siswa, dan aktivitas pembelajaran di kelas. Pelaksanaan penelitian diawali dengan melakukan perencanaan, kemudian melaksanakan tindakan dan pengamatan atau observasi, dan diakhiri dengan refleksi. Validitas data menggunakan teknik triangulasi metode dan triangulasi sumber. Analisis data menggunakan teknik analisis deskriptif komparatif untuk data kuantitatif, sedangkan untuk data kualitatif meliputi tahap reduksi, paparan data, dan penyimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe MURDER dengan media digital mampu meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa kelas X IPS 1 SMA Negeri 5 Surakarta. Hasil ini dapat dilihat dari persentase rata-rata pencapaian indikator angket pada tahap prasiklus sebesar 62,88% meningkat menjadi 70,03% pada siklus I. Hasil kembali meningkat pada siklus II yaitu sebesar 76,85%. Hasil tersebut telah mencapai target yang ditentukan sebesar ?75%. Indikator yang digunakan dalam mengukur kemampuan berpikir kritis siswa meliputi kemampuan dalam menganalisis pertanyaan, kemampuan menganalisis fokus permasalahan, kemampuan merumuskan kesimpulan melalui pertimbangan yang sesuai, serta kemampuan dalam berargumen disertai alasan; (2) Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe MURDER dengan media digital mampu meningkatkan hasil belajar sejarah siswa kelas X IPS 1 SMA Negeri 5 Surakarta. Hasil tersebut dapat dilihat melalui persentase ketuntasan hasil post test yang digunakan untuk mengukur ranah kognitif siswa telah mencapai KKM. Pada tahap prasiklus, persentase ketuntasan hasil belajar siswa sebesar 38,89%, kemudian meningkat pada siklus I menjadi 71,43%, dan kembali meningkat pada siklus II menjadi 79,41%. Aspek yang digunakan dalam mengukur ranah kognitif siswa adalah kemampuan mengingat, memahami, menerapkan, serta menganalisis. Simpulan dari penelitian ini adalah penerapan model pembelajaran kooperatif tipe MURDER dengan media digital dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar sejarah siswa X IPS 1 SMA Negeri 5 Surakarta.

Kata Kunci: Kemampuan berpikir kritis, hasil belajar sejarah, pembelajaran tipe MURDER, media digital

 

×
Penulis Utama : Dhervin Anindita Agastya
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : K4414013
Tahun : 2020
Judul : Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Murder dengan Media Digital untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis dan Hasil Belajar Sejarah Siswa Kelas X IPS 1 SMA Negeri 5 Surakarta Tahun Ajaran 2019/2020
Edisi :
Imprint : Surakarta - Fak. KIP - 2020
Program Studi : S-1 Pendidikan Sejarah
Kolasi :
Sumber : UNS - Fak. KIP, Jur. Pendidikan Sejarah - K4414013 - 2020
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Dr. Akhmad Arif Musadad, M.Pd.
2. Dadan Adi K., S.Pd., M.A.
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. KIP
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.