Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan tanggung jawab belajar dan hasil belajar siswa dalam mata pelajaran sejarah dengan menggunakan model cooperative learning tipe time token pada siswa kelas XI IPS 3 SMA Negeri 2 Surakarta.
Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Subyek penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI IPS 3 SMA Negeri 2 Surakarta yang berjumlah 32 siswa yang berperan sebagai penerima tindakan, guru mata pelajaran sejarah sebagai pemberi tindakan dan peneliti bertindak sebagai pengamat. Pengumpulan data menggunakan metode observasi, angket, tes, wawancara dan dokumentasi. Validitas data menggunakan teknik triangulasi yaitu triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Teknik analisis menggunakan teknik analisis deskriptif untuk data kualitatif dan deskriptif komparatif untuk data kuantitatif.
Hasil penelitian menunjukan dengan penerapan model cooperative learning tipe time token: (1) Meningkatkan aktivitas pembelajaran pada siklus I meningkat sebesar 68,85% dan siklus II meningkat sebesar 82,02%, (2) Meningkatkan tanggung jawab belajar siswa pada siklus I mecapai persentase 74,06% dan pada siklus II persentase tangung jawab belajar siswa mengalami kenaikan mencapai 77,50%, dan (3) Meningkatkan hasil belajar siswa pada siklus I mencapai 48,38% dan pada siklus II hasil belajar mengalamai peningkatan mencapai 77,41%. Kesimpulan dari penelitian ini adalah dengan penerapan model cooperative learning tipe time token dalam pembelajaran sejarah dapat meningkatkan tanggung jawab dan hasil belajar siswa.

Kata kunci: Tanggung Jawab, hasil belajar, cooperative learning, time token