Penulis Utama | : | Dean Firmansyah |
NIM / NIP | : | K4415014 |
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan: (1) Kondisi Yogyakarta di bawah kekuasaan pemerintah kolonial. (2) Latar belakang pemikiran Soerjopranoto. (3) Peran politik Soerjopranoto dalam pergerakan nasional tahun 1911-1933.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah historis. Langkah- langkah yang ditempuh dalam metode historis yaitu heuristik, kritik, interpretasi dan historiografi. Sumber data yang digunakan adalah sumber primer dan sekunder. Sumber data primer dalam penelitian ini berupa arsip koran sezaman diantaranya yaitu Sinar Hindia (1919), Persatoean Hindia (1920 dan 1921), Boeroeh Bergerak (1920), Neratja (1921). Sumber sekunder berupa jurnal dan buku-buku yang relevan dengan penelitian yang dilakukan. Teknik analisis data menggunakan teknik analisis historis dengan melakukan kritik ekstern dan kritik intern. Kritik ekstern dilakukan dengan melihat fisik sumber berupa pihak yang mengeluarkan dan waktu dikeluarkannya sumber. Kritik intern dilakukan dengan membandingkan dan mencocokan sumber yang satu dengan sumber yang lain. Teknik analisis data menggunakan analisis historis dengan pendekatan antropologi politik
Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat disimpulkan: (1) Saat pemerintah kolonial Belanda berkuasa, terjadi perubahan sistem pemerintahan, ekonomi dan pendidikan di Nusantara. Perubahan yang terjadi dalam sistem pemerintahan adalah dibentuknya departemen-departemen dan campur tangan politik yang dilakukan pemerintah kolonial terhadap politik keraton. Dalam bidang ekonomi, masyarakat Yogyakarta yang awalnya bekerja sebagai petani beralih menjadi pekerja tambang seiring ditemukannya lahan pertambangan emas dan intan di daerah Kokap, Samigaluh, Sentolo, Pengasih, Kalibawang dan Nanggulan. Dalam bidang pendidikan, politik etis yang memuat unsur pendidikan membuat sekolah-sekolah banyak muncul di daerah Yogyakarta (2) Soerjopranoto yang terjun ke kancah pergerakan nasional untuk menangani masalah perburuhan tidak terlepas dari latar belakang keluarga, sosial dan pendidikan. Soerjopranoto saat kecil dididik keluarganya untuk menghormati orang lain dan tidak membeda-bedakan status sosial seseorang. Masa kecil Soerjopranoto dihabiskan dengan bermain bersama anak-anak kampung di dekat istana kepangeranan. Soerjopranoto saat menempuh pendidikan banyak belajar mengenai paham nasionalis, sosialis, demokrasi, dan theosofie yang membuat jalan pemikirannya berkembang. (3) Peran Soerjopranoto dalam pergerakan nasional Indonesia antara lain; (a) bergabung dengan SI dan mendirikan Adhi Dharma yang bertugas untuk menangani masalah tentang kaum buruh dalam bidang sosial, ekonomi dan pendidikan (b) bergabung dengan PPKB dan mensukseskan pemogokan buruh kereta api (1920), (c) menjadi penasihat PPPB dan memenangkan perkara pemecatan 900 orang buruh pegadaian (1925).
Kata kunci: Peran Politik, Tokoh, Pergerakan Nasional
Penulis Utama | : | Dean Firmansyah |
Penulis Tambahan | : | - |
NIM / NIP | : | K4415014 |
Tahun | : | 2020 |
Judul | : | Peran Politik Soerjopranoto dalam Pergerakan Nasional Tahun 1911-1933 |
Edisi | : | |
Imprint | : | Surakarta - Fak. KIP - 2020 |
Program Studi | : | S-1 Pendidikan Sejarah |
Kolasi | : | |
Sumber | : | UNS - Fak. KIP, Jur. Pendidikan Sejarah - K4415014 - 2020 |
Kata Kunci | : | |
Jenis Dokumen | : | Skripsi |
ISSN | : | |
ISBN | : | |
Link DOI / Jurnal | : | - |
Status | : | Public |
Pembimbing | : |
1. Drs. Tri Yunianto, M.Hum. 2. Dadan Adi K., S.Pd., M.A. |
Penguji | : | |
Catatan Umum | : | |
Fakultas | : | Fak. KIP |
File | : | Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download. |
---|