Tujuan penelitian ini yaitu menganalisis: 1) Pandangan Tan Malaka terhadap organisasi Sarekat Islam (2) Pemikiran Tan Malaka tentang Islam – Komunis sebagai gerakan pembaharuan, dan (3) Pengaruh pemikiran Tan Malaka terhadap Perpecahan Sarekat Islam tahun 1921 – 1924.
Penelitian ini menggunakan metode sejarah. Sumber yang digunakan adalah sumber primer dan sekunder. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik studi pustaka dan studi dokumen. Penelitian ini menggunakan analisis sejarah dengan pendekatan sosio – politik. Prosedur dalam penelitian ini meliputi tahapan heuristik, kritik, interpretasi, dan historiografi.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa : 1) Tan Malaka memandang SI sebagai organisasi yang memiliki tujuan yang sama dengan komunis yaitu melepaskan rakyat Indonesia dari kapitalisme Belanda, dan yakin bahwa SI merupakan organisasi yang cocok untuk menyebarkan paham – paham komunis (2) Tan Malaka memandang penyatuan Komunis dan Islam dapat menjadi gerakan pembaharuan untuk mencapai keadilan bagi seluruh rakyat karena jika hanya berpegang pada agama Islam saja maka penguasa Islam akan bersikap tidak adil dengan rakyat Islam yang miskin (3) Pemikiran Tan Malaka tentang Penyatuan Islam dan Komunis dianggap sebagai pemikiran yang dapat mengancam kekuatan agama Islam dalam tubuh SI. Pada tahun 1921, SI menerapkan disiplin partai untuk pemisahan orang – orang PKI dalam tubuh SI namun masih bisa disatukan kembali oleh Tan Malaka. Pada tahun 1923 SI resmi terpecah menjadi dua yaitu SI Putih yang berisi orang – orang Islam dan SI Merah yang berisi orang – orang Islam berhaluan komunis.

Kata kunci: Islam - Komunis, Pengaruh Tokoh, Sarekat Islam, Perpecahan.