Penelitian ini mengkaji: 1) Pemikiran Soekarno tentang nasionalisme                           2) Internalisasi pemikiran Soekarno tentang nasionalisme dalam pembelajaran sejarah di SMA Negeri Kebakkramat
Metode penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Penelitian ini dilaksanakan mulai dari bulan September 2019 hingga Juli 2020. Subjek dalam penelitian ini adalah guru sejarah dan siswa di SMA Negeri Kebakkramat. Sumber data diperoleh dari wawancara, analisis dokumen dan studi pustaka. Uji Validitas data menggunakan metode triangulasi. Teknik analisis data menggunakan tiga prosedur yaitu reduksi data, penyajian, dan verifikasi data.
Hasil dari penelitian ini adalah 1) Pemikiran Soekarno tentang nasionalisme antara lain yaitu: persatuan kesatuan, bangga menggunakan bahasa Indonesia, toleransi, gotong royong, pemberani, rela berkorban, berdikari, patriotisme dan menghargai budaya Indonesia. 2) Pelaksanaan pembelajaran sejarah di SMA Negeri Kebakkramat telah menerapkan pemikiran Soekarno tentang nasionalisme meski masih memerlukan pengembangan lebih lanjut lagi. Upaya yang dilakukan guru untuk menginternalisasikan sikap nasionalisme menurut pemikiran Soekarno dalam pembelajaran sejarah antara lain membiasakan budaya literasi, melatih kedisiplinan dengan mengecek kehadiran siswa, menunjukkan nilai dari suatu tokoh, menumbuhkan perilaku toleransi, mendorong siswa agar mengakui kesalahan, dan untuk mencintai lingkungan.

Kata kunci: Pemikiran tokoh, nasionalisme, internalisasi, pembelajaran sejarah