Menjadi tantangan baru untuk guru IPA tetap melaksanakan penilaian hasil belajar IPA secara online di masa pandemi Covid-19. Oleh karena itu tujuan penelitian ini yaitu untuk mengidentifikasi kendala penilaian hasil belajar IPA secara online di SMP Negeri 1 Limpung khusus untuk kompetensi pengetahuan. Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus dengan subjek penelitian 4 guru IPA. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi. Validitas data menggunakan teknik triangulasi sumber data dan metode serta member check. Sedangkan analisis data menggunakan teknik analisis data model Miles & Huberman yakni: reduksi data, penyajian data, dan menarik kesimpulan/verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan kendala guru IPA dalam penilaian hasil belajar IPA secara online untuk kompetensi pengetahuan yaitu: 1) kreativitas guru IPA dibatasi oleh fasilitas yang dimiliki peserta didik; 2) banyaknya waktu yang digunakan untuk mempersiapkan penilaian hasil belajar IPA secara online; 3) sulitnya menggunakan soal bentuk uraian pada platform tertentu; 4) sulitnya menentukan waktu pelaksanaan dan batas waktu pengumpulan; 5) kurangnya motivasi peserta didik dalam mengerjakan ataupun mengumpulkan tugas; 6) sering terjadi gangguan sistem; 7) lelahnya mata apabila menatap komputer atau handphone dalam waktu lama untuk mengoreksi; 8) kurang tercapainya prinsip objektivitas penilaian; 9) hasil penilaian kurang dapat mengukur kemampuan peserta didik.Kata kunci: penilaian hasil belajar, online, kendala guru IPA